--> Terjadi 193 Kali Gempa dan Air Berubah Warna, Gunung Kelimutu Ende Berstatus Waspada | Si Anak Aren

Terjadi 193 Kali Gempa dan Air Berubah Warna, Gunung Kelimutu Ende Berstatus Waspada

Gunung Kelimutu di Kecamaatan Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT kembali menampakkan aktivitas vulkaniknya dengan 193 gempa dan perubahan warna air danau.

Penampakan satelit Gunung Kelimutu Ende/Ist.


SIANAKAREN.COM -- Gunung Kelimutu di Kecamaatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur kembali menampakkan aktivitas vulkaniknya.

Gunung Kelimutu merupakan gunung api tipe strato dengan ketinggian 1.384,5 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung Kelimutu memiliki tiga danau kawah yaitu Kawah I (Tiwu Ata Polo), Kawah 2 (Tiwu Koofai Nuwamuri), dan Kawah 3 (Tiwu Ata Bupu).

Baca juga: Viral 4 Perempuan di Sikka Pesta Miras di Kantor Polres Saat Mediasi Kasus

Terjadi 193 Gempa dan Perubahan Warna Air

Selama bulan Mei ini, tercatat ada 193 kali gempa dan perubahan warna air danau.

Ratusan gempa tersebut mencakup satu kali gempa vulkanik dangkal, 77 kali gempa vulkanik dalam, 30 kali gempa tektonik lokal dan 85 gempa tektonik jauh.

Gempa-gempa yang terekam tersebut mengindikasikan terjadinya suplai magma ke permukaan air danau yang kemudian menimbulkan perubahan warna air.

Sedangkan data pengukuran amplitudo seismik real-time (RSAM) menunjukkan peningkatan meskipun tidak signifikan. 

Dengan kondisi tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Kelimutu kini berstatus Waspada atau Level II dari sebelumnya normal.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan kenaikan tingkat aktivitas itu terhitung mulai 24 Mei pukul 13.00 WITA.

"Masyarakat atau pengunjung di sekitar Gunung Kelimutu agar tidak berada di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah," ujarnya dikutip Antara.

Baca juga: Kepsek di TTU Dipolisikan karena Remas Payudara Guru Staf Pribadi

Kawah Danau Kelimutu Ende.

PVMBG melakukan pengamatan secara visual dan instrumental dari Pos pengamatan yang berada di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora.

Pada 1-23 Mei 2024 Gunung Kelimutu terlihat jelas hingga tertutup kabut.

PVMBG mengamati asap kawah utama berwarna putih dan intensitas tipis dengan ketinggian berkisar antara 5 sampai 25 meter dari puncak.

Hendra menuturkan ada konsistensi perubahan warna yang semakin nyata pada permukaan Kawah I dan II. 

Pada 17 Mei 2024 air Kawah I mengalami perubahan dari berwarna hijau menjadi hijau tua, teramati dua titik bualan air di atas permukaan air danau kawah di sebelah timur laut, bau gas belerang tercium lemah. Suhu air danau kawah terukur 23 derajat Celsius.

Baca juga: 3 Alasan Netizen Belum Yakin Pelaku Asli Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap

Pada 22 Mei 2024 air danau Kawah I beubah warna menjadi cokelat kehitaman dengan suhu air danau 21 derajat Celsius. 

Sedangkan, Kawah II pada 17 Mei 2024 warna air danau kawah masih berwarna biru muda.

Endapan belerang berwarna kuning keemasan bertebaran di atas permukaan air danau kawah hingga ke sebelah timur, tenggara, barat laut, utara, dan timur laut. Suhu air danau kawah sebesar 22 derajat Celsius.

Pada 23 Mei 2024 air danau Kawah II berwarna biru muda sama seperti pemeriksaan sebelumnya. 

Teramati endapan belerang berwarna kuning bertebaran di atas permukaan air danau kawah menutupi bagian tengah, hingga sebelah utara, timur, selatan, dan barat. Suhu air danau kawah 24 derajat Celcius.

Arus putaran endapan belerang terlihat muncul di sebelah selatan permukaan air danau kawah. Bau gas belerang tercium lemah dan asap kawah nihil. 

"Data pemantauan baik secara visual maupun instrumental menunjukkan perubahan yang signifikan baik dari perubahan warna air danau Kawah I, maupun kenampakan dan sebaran dari belerang di permukaan air danau Kawah II yang semakin intensif," papar Hendra.

Dia juga menyampaikan pengamatan visual, yang mengindikasikan terjadinya pelarutan batuan pada Kawah I dan naiknya fluida magmatik ke permukaan yang ditunjukkan dari peningkatan suhu air danau Kawah II. 

Kemudian perluasan sebaran endapan belerang di permukaan air danau Kawah II, menunjukkan peningkatan aktivitas sistem magmatik-hidrotermal yang ada di bawahnya.

"Perubahan warna air danau kawah dan sebaran belerang yang intensif didukung oleh peningkatan kegempaan mengindikasikan terjadinya suplai magma ke permukaan," kata Hendra.

Baca juga: Tampang Pegi Setiawan alias Perong DPO Pembunuhan Vina Cirebon

Danau Tiga Warna Kelimutu Ende.

Potensi Bahaya Gunung Kelimutu

Sebelumnya, Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid dalam keterangan resmi yang diterima di Kupang, Kamis, mengatakan, perubahan warna air danau ini disebabkan oleh beberapa faktor. 

Antara lain curah hujan yang tinggi maupun kemungkinan perubahan komposisi air danau akibat dari pelarutan batuan sehingga membuat warna air kawah berubah warna menjadi kebiruan, kehijauan, atau cokelat kehitaman.

Namun, faktor-faktor yang memicu proses perubahan warna tersebut belum diketahui secara pasti, apakah karena pengenceran, perubahan suhu atau pengaruh konveksi naiknya gas dari bawah permukaan. 

Ia mengatakan potensi bahaya saat ini berupa erupsi freatik dengan ancaman bahaya berupa semburan air dan lontaran material di sekitar kawah.

Selain itu, hujan abu juga dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin. 

Namun, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas Gunung Kelimutu saat ini masih berada pada Level I atau Normal.

Badan Geologi tetap merekomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Kelimutu dan pengunjung atau wisatawan agar membatasi aktivitas di sekitar area kawah. 

Di antaranya dengan tidak melewati pagar pembatas, tidak mendekati kawah danau, tidak mendekati tembusan gas, dan tidak bermalam di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

"Masyarakat di sekitar Gunung Kelimutu diimbau agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Kelimutu," kata Wafid.

Hujan abu sendiri dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin. 

PVMBG pun mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Kelimutu agar tetap tenang, tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Kelimutu.*

COMMENTS

Entri yang Diunggulkan

Misteri Kematian Diplomat Arya: HP Hilang hingga Hasil Rekam Medis

Diplomat Arya Daru Pangayunan. JAKARTA -- Diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (ADP) ditemukan tewas di kos dengan mot...

Nama

4 Wanita Pesta Miras,1,Ade Chaerunisa,1,Adonara,1,Advetorial,1,Ahmad Sahroni,1,Aktor Politik,7,Alex Longginus,2,Andreas Hugo Pareira,3,Anggota DPRD TTU,1,Ansar Rera,1,Ansy Jane,1,Ansy Lema,28,Ansy Lema for NTT,3,Apel Hari Pancasila Ende,1,Bandara Ende,1,Bandara Maumere,1,Bank NTT,1,Bapa Sindi,1,Bapa Suci,1,Bayi Menangis,1,Bela Negara,1,Bentrok Antar Gereja,1,Berita Flores,1,Bertrand Peto,1,Bertrand Pulang Kampung,1,Beta Cinta NTT,4,Betrand Peto,1,Bupati Sikka,1,Cafe Alung,1,Calon Gubernur NTT,6,Calon Gubernur PDIP,1,Car Free Night,1,Carlo Ancelotti,1,Catar Akpol Polda NTT,1,Dana Pensiun,1,Danau Kelimutu,1,Danau Tiga Warna,1,Degradasi Pancasila,1,Desa Fatunisuan,1,Doktor Filsafat dari Nagekeo,1,DPD Hanura NTT,1,DPO Kasu Vina,1,DPRD Nagekeo,2,Dr. Sylvester Kanisius Laku,1,El Asamau,1,Elektabilitas Ansy Lema,1,Elon Musk,1,Ende,3,Erupsi Gunung Lewotobi,2,Euro 2024,1,Film Vina,1,Flores,1,Flores NTT,1,Flores Timur,4,GABK,1,Gen Z,1,GPIB,1,Gubenur NTT,1,Gubernur NTT 2024,1,Gugat Cerai,1,Gunung Kelimutu,1,Gunung Lewotobi,2,Guru Remas Payudara,1,Gusti Brewon,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hasil Pertandingan Spanyol vs Kroasia,1,Hendrik Fonataba,1,Hukrim,24,Hukum-Kriminal,9,Humaniora,163,Ikatan Dosen Katolik,1,IKDKI,1,Influencer NTT,1,Insight,15,Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus,1,Jane Natalia,1,Jual Beli Tanah,1,Kadis Koperasi,1,Kaka Ansy,3,Kakek Sabono,1,Kasus Kriminal di NTT,1,Kata-Kata Elon Musk,1,Kata-Kata Inspiratif,2,Kejati NTT,2,Kekerasan Seksual di NTT,1,Keluarga Onsu,1,Kepsek di Rote Ndao,1,Kepsek di TTU,1,Keuskupan Labuan Bajo,1,Keuskupan Maumere,1,KKB,1,Komodo,1,Komuni Pertama,1,Kongres PMKRI,1,Kontroversi PMKRI,1,Korban Longsor,1,Kota Kupang,1,Kunjungan Paus ke Indonesia,1,Labuan Bajo,1,Ledakan Gas,1,Lemondial Business School,1,Liga Champions,1,Longsor di Ende,1,Longsor di Flores,1,Longsor di Nagekeo,1,Mafia Tanah,1,Mahasiswa Nagekeo,1,Malaysia,1,Mama Sindi,1,Maumere Viral,1,Max Regus,1,Media di NTT,1,Megawati,1,Megawati ke Ende,1,Melki Laka Lena,1,Mesum Dalam Mobil,1,Mgr Ewald Sedu,1,Milenial Sikka,1,MK,1,Model Bali,1,Nagekeo,1,Nasional,45,Nelayan NTT,1,Nenek Tenggelam,1,Nona Ambon,1,NTT,1,Pamulang,1,Panti Asuhan Naungan Kasih,1,Papua,1,Pariwisata,6,Paroki Nangahure,1,Pastor Paroki Kisol,1,Pater Budi Kleden SVD,1,Paulus Budi Kleden,2,Paus Fransiskus,3,Paus Fransiskus Tiba di Indonesia,1,Pegi alias Perong,2,Pegi Setiawan,2,Pekerja NTT di Malaysia,1,Pelaku Penikaman,1,Pemain Naturalisasi,1,Pemerkosaan di NTT,1,Pemerkosaan Guru,1,Penggerebekan,1,Pensiunan Bank NTT,1,perempuan dan anak ntt,1,Perempuan NTT,1,Pertanian NTT,1,Piala Liga Champios,1,Pilgub NTT,23,Pilkada NTT,1,Pj Bupati Nagekeo,2,PMI NTT,1,PMKRI,1,PMKRI Papua,1,Polda NTT,1,Politik,29,Polres Sikka,1,Polresta Kupang Kota,1,Pos Kupang,1,Profil Ansy Lema,1,Putra Nagekeo,1,Putusan MK Terbaru,1,Raimudus Nggajo,2,Raja UCL,1,Rasis NTT,1,Refafi Gah,1,Rekonsiliasi Kasus Pamulang,1,Relawan Bara Juang,1,Remi Konradus,1,Rista,1,Rista Korban Ledakan Gas,1,Romo Gusti,1,Romo Max Regus,1,Rote Ndao,1,Ruben Onsu,2,Sabono dan Nona Ambon,1,Safari Politik Ansy Lema,1,Sarwendah,2,Seleksi Akpol 2024,1,Seminari BSB Maumere,1,Sengketa Lahan,1,Shayne Pattyanama,1,Sikka,1,Sis Jane,1,Solar Panel Listrik,1,Spanyol vs Kroasia,1,Status Gunung Kelimutu,1,STF Driyarkara,1,Sumba,1,Sumba Tengah,1,Survei Ansy Lema,1,Survei Charta Politika,1,Survei Indikator Politik,1,Susana Florika Marianti Kandaimau,1,Suster Inosensi,1,Tanah Longsor,1,Tenaga Kerja NTT,1,Tersangka EP,1,Timor Express,1,TPNPM-OPM,1,TTU,2,Universalia,3,Untar,1,Uskup Agung Ende,3,Uskup Baru,3,Uskup Labuan Bajo,2,Uskup Maumere,1,Uskup Max Regus,1,Veronika Lake,1,Video Panas,1,Vina Cirebon,2,Viral NTT,1,Wanita Open BO,1,Yohanis Fransiskus Lema,10,
ltr
item
Si Anak Aren: Terjadi 193 Kali Gempa dan Air Berubah Warna, Gunung Kelimutu Ende Berstatus Waspada
Terjadi 193 Kali Gempa dan Air Berubah Warna, Gunung Kelimutu Ende Berstatus Waspada
Gunung Kelimutu di Kecamaatan Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT kembali menampakkan aktivitas vulkaniknya dengan 193 gempa dan perubahan warna air danau.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiptbREzx9-G5FS8M1ApzZdqLWOfGtkkNqYc1XIoPRH058xhcS37L-Oo7ODbJ_YQy_DDwdVxrqkXIekbK-WFF6b2oPpEwZLPHRA1VRTXfW3avN_GnQu-QLh501ZgbgGamexaiOUiRxi3ssHLzS_eSHUr8QOdcOBCUhBrqBxrhWMEWvMNoyJ14d1KzcAVRQ/w650-h406/Terjadi%20193%20Kali%20Gempa%20dan%20Air%20Berubah%20Warna,%20Gunung%20Kelimutu%20Ende%20Berstatus%20Waspada%20(1).jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiptbREzx9-G5FS8M1ApzZdqLWOfGtkkNqYc1XIoPRH058xhcS37L-Oo7ODbJ_YQy_DDwdVxrqkXIekbK-WFF6b2oPpEwZLPHRA1VRTXfW3avN_GnQu-QLh501ZgbgGamexaiOUiRxi3ssHLzS_eSHUr8QOdcOBCUhBrqBxrhWMEWvMNoyJ14d1KzcAVRQ/s72-w650-c-h406/Terjadi%20193%20Kali%20Gempa%20dan%20Air%20Berubah%20Warna,%20Gunung%20Kelimutu%20Ende%20Berstatus%20Waspada%20(1).jpg
Si Anak Aren
https://www.sianakaren.com/2024/05/terjadi-193-kali-gempa-dan-air-berubah-warna-gunung-kelimutu-ende-status-waspada.html
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/2024/05/terjadi-193-kali-gempa-dan-air-berubah-warna-gunung-kelimutu-ende-status-waspada.html
true
135189290626829409
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy