Pada Kamis, 9 Mei 2024, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr ditahbiskan menjadi Uskup Agung Kupang menggantikan Mgr. Petrus Turang, Pr.
![]() |
Mgr. Hironimus ditahbiskan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, Kamis (9/5). |
SIANAKAREN.COM — Keuskupan Agung Kupang akhirnya memiliki uskup baru. Pada Kamis, 9 Mei 2024, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr ditahbiskan menjadi Uskup Agung Kupang menggantikan Mgr. Petrus Turang, Pr yang memasuki usia pensiun.
Mgr. Hironimus ditahbiskan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang.
Pentahbisan ini dilakukan dua bulan setelah pengumuman keterpilihannya sebagai Uskup Agung Kupang oleh Takhta Suci Vatikan pada 9 Maret lalu.
Baca juga: Mahasiswa NTT di Tangsel Dianiaya Saat Doa Rosario, Hercules Minta Polisi Tangkap Pelaku
![]() |
Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr ditahbiskan menjadi Uskup Agung Kupang menggantikan Mgr. Petrus Turang, Pr. |
Pentahbisan ini dihadiri oleh sekitar 41 uskup, Vikjen Keuskupan Jayapura dan Keuskupan Agung Dili, serta Administrator Diosesan Keuskupan Surabaya dan Keuskupan Agung Ende serta disaksikan oleh 15.00 umat Katolik.
Mgr. Pakaenoni memilih moto tahbisan uskup “Pasce Oves Meas” yang artinya "Gembakanlah Domba-domba-Ku."
Baca juga: Kesaksian Mahasiswa Muslim NTT terkait Kasus Persekusi para Saudaranya di Tangsel
![]() |
Mgr. Hironimus ditahbiskan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, Kamis (9/5). |
Dengan tahbisan ini, Mgr. Hironimus menjadi uskup ke-159 di Indonesia sekaligus merupakan uskup ke-22 yang lahir dari rahim STFK Ledalero.
STFK Ledalero, yang terletak di Bukit Sandar Matahari Nita, Kabupaten Sikka, adalah salah satu pendidikan tinggi calon imam terbesar di dunia. Para lulusannya, terutama yang menjadi imam, telah berkarya di sekitar 85 negara.
Baca juga: Kapan dan Mengapa Nama Isa Almasih Berubah Menjadi Yesus Kristus?
![]() |
Uskup Emeritus Keuskupang Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr. |
Belum termasuk yang berkarya di Indonesia. Total ada sekitar 5.000-an imam yang lahir dari rahim STFK Ledalero.
Sementara itu, lulusan yang menjadi uskup sudah mencapai 22 orang, atau sekitar 14% dari total uskup di Indonesia.
Uskup Hironimus sendiri kuliah di STFK Ledalero pada tahun 1900-1994. Dia seangkatan dengan Romo Stef Wolo, Romo Roni Neto, Romo Emil Gale dan beberapa lainnya.
Setamat dari sana, uskup kelahiran 14 April 1969 ini menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Paroki St. Yohanes Pemandi Buraen. Sepulang dari masa pastoral, alumni Seminari Lalian ini melanjutkan studi teologi di STFK Ledalero pada 1995-1997.
Setelah menjalani masa pendidikan calon imam tingkat akhir, diakon Hironimus ditahbiskan menjadi imam oleh Mgr. Petrus Turang pada 8 September 1997 di Katedral Kristus Raja Kupang.
Sebagai imam Keuskupang Agung Kupang, Romo Hironimus mengemban beberapa tugas mulai dari pastor paroki, dosen hingga pembina seminari tinggi St. Mikael Kupang.
Pada 9 Maret lalu, Vatikan memilihnya sebagai Uskup Agung Kupang untuk menggantikan Mgr. Petrus Turang yang telah berkarya selama 27 tahun di Keuskupan Agung Kupang.
Selamat bertugas dan mengemban tugas mulia Mgr. Hironimus!
COMMENTS