--> Beda Versi Mahasiswa NTT dan Ketua RW terkait Persekusi di Malam Rosario | Si Anak Aren

Beda Versi Mahasiswa NTT dan Ketua RW terkait Persekusi di Malam Rosario

Terdapat perbedaan versi antara mahasiswa dan ketua RW 002 mengenai kasus persekusi yang menimpa mahasiswa NTT di Tangerang Selatan.

Ada perbedaan versi antara mahasiswa dengan Ketua RW 002 Setu, Tangsel.

SIANAKAREN.COMTerdapat perbedaan versi mengenai kasus persekusi yang menimpa mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) asal NTT di Tangerang Selatan.

Perbedaan tersebut berasal dari mahasiswa NTT yang menjadi saksi kejadian perkara dengan Ketua RW 002 di Kabupaten Tangsel tersebut.

Baca juga: Mahasiswa NTT di Tangsel Dianiaya Saat Doa Rosario, Hercules Minta Polisi Tangkap Pelaku

Menurut mahasiswa, yang diwakili oleh Legy, kejadian penggerebekan terjadi ketika kegiatan Doa Rosario sudah hampir selesai.

Pada malam itu, terdapat 15 orang mahasiswa NTT yang berkumpul di salah satu kontrakan di Jalan Ampera, Setu, Babakan, Tangsel. Sebagaimana tradisi Gereja Katolik, para mahasiswa rutin menggelar Doa Rosario pada bulan Mei.

Setelah selesai berdoa Rosario, Ketua RT Bernama Diding mendatangi kontrakan mereka dan mengumpat dengan nada kasar agar tidak melakukan ibadah di situ.

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Kesaksian Romo Gusti dan Bapa Sindi 

Diding menyarankan para mahasiswa harus melakukan kegiatan ibadah di gereja, bukan di kontrakan.

"Pak RT datang duluan, dia ngomongnya keras gitu. Keras, terus warga datang banyak-banyak.Warga yang pakai motor berhenti," kata Legi dikutip dari Instagram CNN Indonesia, Kamis (9/5).

Fakta kronologi kejadian ini berbeda dengan yang dipaparkan Ketua RW 002 yang bernama Marat.

Menurut dia, warga sekitar sudah beberapa kali mengeluhkan kegiatan kumpul-kumpul mahasiswa kepada pihak RT.

Para mahasiswa juga tidak izin kepada pemilik kontrakan untuk menggelar kegiatan kumpul-kumpul (ibadah).

Baca juga: Bantah Romo Gusti, Inilah 14 Fakta Klarifikasi Bapa Sindi

Pada malam kejadian, Marat turut hadir di lokasi dan sempat mendengar pengakuan warga setempat yang menyebut mahasiswa terlebih dahulu memukul warga.

"Saya datang ke situ 'udah udah'. Jangan pada emosi.' Bukan begitu, karena saya sudah kena pukul Pak RW. Saya kepukul,'" ungkap Marat meniru warga.

Marat mengakui memang ada warga yang membawa senjata tajam berupa pisau dapur namun itu tidak sengaja tetapi hanya sebagai respon yang spontan.

Akibatnya satu mahasiswa perempuan dari NTT mengalami luka bacokan.

"Ada satu orang setahu saya yang memang kena (bacokan), perempuan," ujarnya.

Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Polres Tangerang Selatan bertindak cepat dan terukur menindak pelaku penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) asal NTT.

Pada Selasa, 7 Mei 2024, Polres Tangsel telah menetapkan empat tersangka dalam kasus persekusi mahasiswa NTT tersebut.

Keempat tersangka tersebut adalah Pak RT yang bernama Diding (53) dan tiga warga lainnya: I (30), S (36) dan A (26).

Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso mengatakan para tersangka ditetapkan setelah penyidik melakukan serangkaian proses gelar perkara terhadap laporan yang dilayangkan korban A (19).

Atas perbuatannya, Pak RT Setu, Babakan, Tangsel tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan/atau Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat 1 KUHP dan/atau Pasal 335 ayat 1 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.

Peran 4 Tersangka

Dalam konferensi pers di Kantor Polres Tangsel, Ibnu memamparkan peran keempat tersangka persekusi mahaiswa NTT di kontrakan di Tangsel.

Dia menguraikan bahwa Pak Diding berperan meneriaki dengan suara keras dengan nada umpatan dan intimidasi kepada korban bersama temannya dengan maksud teman lainnya di RT setempat turut bersama-sama menyerang korban dan teman-temannya yang dianggap mengganggu lingkungannya.

Kemudian tersangka I berperan turut meneriaki korban dengan ucapan intimidasi. Lalu, karena korban menolak, I lantas mendorong badan korban dengan tenaga sebanyak dua kali.

Peran tersangka S membawa senjata tajam jenis pisau dengan maksud untuk melakukan ancaman kekerasan guna menakut-nakuti korban dan temannya yang berada di TKP agar supaya segera pergi dan membubarkan diri.

Lalu, untuk peran tersangka A sama dengan S. Yakni membawa senjata tajam untuk mengancam dan menakut-nakuti korban agar segera membubarkan diri.

Adapun akibat perbuatan para tersangka, sebanyak 12 mahasiswa NTT menjadi korban. Dua diantaranya luka-luka.

Kasus persekusi mahasiswa Universitas Pamulang asal NTT terjadi di Kampung Poncol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Dua korban wanita mengalami luka sayatan senjata tajam dari warga RT setempat dan satu orang lelaki muslim ikut dibacok karena membela dan melindungi para mahasiswa yang sedang beribadah Doa Rosario pada Minggu (5/5) malam.

Adapun kronologi kejadian penganiayaan mahasiswa NTT bermula ketika sejumlah mahasiswa Katolik sedang berdoa Rosario di sebuah kontrakan lalu, tiba-tiba dibubarkan paksa oleh masa diduga diprovokasi oleh Ketua RT 007/Rw 002. Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Gang Ampera Poncol, bernama Diding.

Sekitar pukul 19.30 WIB, massa mulai berkumpul setelah mendengar provokasi dari Ketua RT yang berteriak: “Hei, bangsat, kalau kalian tidak bubar saya panggil warga”.

Pak RT kemudian kembali ke rumahnya. Lalu tiba-tiba massa datang dengan membawa barang tajam berupa samurai, celurit hingga balok.

Kejadian itu berhenti karena ada massa warga sekitar beragama Islam yang menyelematkan para korban. 

Mendengar kasus tersebut massa yang tergabung dalam Persatuan Indonesia Timur (PETIR) yang terdiri dari berbagai agama melaporkan kasus tersebut ke Polres Tangsel. Aliansi NTT mendesak polisi menindak tegas para pelaku.

Menanggapi kasus tersebut, Hercules yang merupakan kepala preman di Jakarta turun tangan. Dalam video yang diperoleh, Hercules mengutuk perbuatan oknum yang melakukan dugaan penganiayaan terhadap mahasiswa NTT di Tangsel.

"Saya sangat prihatin dengan kejadian yang terjadi di Kabupaten Tangerang Selatan yang mengatasnamakan umat Muslim," katanya.

Dia pun mendesak pihak Kepolisian menangkap dan menjerat oknum-oknum yang terlibat dengan hukuman setimpal.

Sementara itu, tokoh NTT dan perkumpulan Indonesia Timur pun telah turun ke lapangan untuk membantu para saudaranya yang tertimpa masalah.

Para tokoh NTT di Jakarta pun telah melaporkan kasus ini kepada Polres Tangerang Selatan. Mereka mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas pihak-pihak yang memprovokasi keadaan hingga terjadinya keributan dan penganiayaan.*

COMMENTS

Entri yang Diunggulkan

Memahami Retorika Post-Truth

SIANAKAREN.COM -- Kebangkitan populisme sayap kanan di sejumlah negara, antara lain di AS dan Eropa, muncul hampir bersamaan dengan era “po...

Nama

4 Wanita Pesta Miras,1,Ade Chaerunisa,1,Adonara,1,Advetorial,1,Ahmad Sahroni,1,Aktor Politik,7,Alex Longginus,2,Andreas Hugo Pareira,3,Anggota DPRD TTU,1,Ansar Rera,1,Ansy Jane,1,Ansy Lema,28,Ansy Lema for NTT,3,Apel Hari Pancasila Ende,1,Bandara Ende,1,Bandara Maumere,1,Bank NTT,1,Bapa Sindi,1,Bapa Suci,1,Bayi Menangis,1,Bela Negara,1,Bentrok Antar Gereja,1,Berita Flores,1,Bertrand Peto,1,Bertrand Pulang Kampung,1,Beta Cinta NTT,4,Betrand Peto,1,Bupati Sikka,1,Cafe Alung,1,Calon Gubernur NTT,6,Calon Gubernur PDIP,1,Car Free Night,1,Carlo Ancelotti,1,Catar Akpol Polda NTT,1,Dana Pensiun,1,Danau Kelimutu,1,Danau Tiga Warna,1,Degradasi Pancasila,1,Desa Fatunisuan,1,Doktor Filsafat dari Nagekeo,1,DPD Hanura NTT,1,DPO Kasu Vina,1,DPRD Nagekeo,2,Dr. Sylvester Kanisius Laku,1,El Asamau,1,Elektabilitas Ansy Lema,1,Elon Musk,1,Ende,3,Erupsi Gunung Lewotobi,2,Euro 2024,1,Film Vina,1,Flores,1,Flores NTT,1,Flores Timur,4,GABK,1,Gen Z,1,GPIB,1,Gubenur NTT,1,Gubernur NTT 2024,1,Gugat Cerai,1,Gunung Kelimutu,1,Gunung Lewotobi,2,Guru Remas Payudara,1,Gusti Brewon,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hasil Pertandingan Spanyol vs Kroasia,1,Hendrik Fonataba,1,Hukrim,24,Hukum-Kriminal,11,Humaniora,166,Ikatan Dosen Katolik,1,IKDKI,1,Influencer NTT,1,Insight,15,Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus,1,Jane Natalia,1,Jual Beli Tanah,1,Kadis Koperasi,1,Kaka Ansy,3,Kakek Sabono,1,Kasus Kriminal di NTT,1,Kata-Kata Elon Musk,1,Kata-Kata Inspiratif,2,Kejati NTT,2,Kekerasan Seksual di NTT,1,Keluarga Onsu,1,Kepsek di Rote Ndao,1,Kepsek di TTU,1,Keuskupan Labuan Bajo,1,Keuskupan Maumere,1,KKB,1,Komodo,1,Komuni Pertama,1,Kongres PMKRI,1,Kontroversi PMKRI,1,Korban Longsor,1,Kota Kupang,1,Kunjungan Paus ke Indonesia,1,Labuan Bajo,1,Ledakan Gas,1,Lemondial Business School,1,Liga Champions,1,Longsor di Ende,1,Longsor di Flores,1,Longsor di Nagekeo,1,Mafia Tanah,1,Mahasiswa Nagekeo,1,Malaysia,1,Mama Sindi,1,Maumere Viral,1,Max Regus,1,Media di NTT,1,Megawati,1,Megawati ke Ende,1,Melki Laka Lena,1,Mesum Dalam Mobil,1,Mgr Ewald Sedu,1,Milenial Sikka,1,MK,1,Model Bali,1,Nagekeo,1,Nasional,45,Nelayan NTT,1,Nenek Tenggelam,1,Nona Ambon,1,NTT,1,Pamulang,1,Panti Asuhan Naungan Kasih,1,Papua,1,Pariwisata,6,Paroki Nangahure,1,Pastor Paroki Kisol,1,Pater Budi Kleden SVD,1,Paulus Budi Kleden,2,Paus Fransiskus,3,Paus Fransiskus Tiba di Indonesia,1,Pegi alias Perong,2,Pegi Setiawan,2,Pekerja NTT di Malaysia,1,Pelaku Penikaman,1,Pemain Naturalisasi,1,Pemerkosaan di NTT,1,Pemerkosaan Guru,1,Penggerebekan,1,Pensiunan Bank NTT,1,perempuan dan anak ntt,1,Perempuan NTT,1,Pertanian NTT,1,Piala Liga Champios,1,Pilgub NTT,23,Pilkada NTT,1,Pj Bupati Nagekeo,2,PMI NTT,1,PMKRI,1,PMKRI Papua,1,Polda NTT,1,Politik,29,Polres Sikka,1,Polresta Kupang Kota,1,Pos Kupang,1,Profil Ansy Lema,1,Putra Nagekeo,1,Putusan MK Terbaru,1,Raimudus Nggajo,2,Raja UCL,1,Rasis NTT,1,Refafi Gah,1,Rekonsiliasi Kasus Pamulang,1,Relawan Bara Juang,1,Remi Konradus,1,Rista,1,Rista Korban Ledakan Gas,1,Romo Gusti,1,Romo Max Regus,1,Rote Ndao,1,Ruben Onsu,2,Sabono dan Nona Ambon,1,Safari Politik Ansy Lema,1,Sarwendah,2,Seleksi Akpol 2024,1,Seminari BSB Maumere,1,Sengketa Lahan,1,Shayne Pattyanama,1,Sikka,1,Sis Jane,1,Solar Panel Listrik,1,Spanyol vs Kroasia,1,Status Gunung Kelimutu,1,STF Driyarkara,1,Sumba,1,Sumba Tengah,1,Survei Ansy Lema,1,Survei Charta Politika,1,Survei Indikator Politik,1,Susana Florika Marianti Kandaimau,1,Suster Inosensi,1,Tanah Longsor,1,Tenaga Kerja NTT,1,Tersangka EP,1,Timor Express,1,TPNPM-OPM,1,TTU,2,Universalia,3,Untar,1,Uskup Agung Ende,3,Uskup Baru,3,Uskup Labuan Bajo,2,Uskup Maumere,1,Uskup Max Regus,1,Veronika Lake,1,Video Panas,1,Vina Cirebon,2,Viral NTT,1,Wanita Open BO,1,Yohanis Fransiskus Lema,10,
ltr
item
Si Anak Aren: Beda Versi Mahasiswa NTT dan Ketua RW terkait Persekusi di Malam Rosario
Beda Versi Mahasiswa NTT dan Ketua RW terkait Persekusi di Malam Rosario
Terdapat perbedaan versi antara mahasiswa dan ketua RW 002 mengenai kasus persekusi yang menimpa mahasiswa NTT di Tangerang Selatan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpU0hr1hkTWL_UOxzO8uUSDS8qL9zk170rp2-Gl2pUHnb3uFsegqx-UX0Nv86cb8OWYjSONibrJokMUAXS4uP7dQnaI4V4_w_mptWFoCAw7U503sS58LNk4iXQL4UbjG4EwN5S9lf-VLwusNXa9eaM95Dqg19Yrn1RtQZR-xQ4ToJc0ENok3qwkvpZk_k/w646-h339/Beda%20Versi%20Mahasiswa%20NTT%20dan%20Ketua%20RW%20terkait%20Persekusi%20di%20Malam%20Rosario.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpU0hr1hkTWL_UOxzO8uUSDS8qL9zk170rp2-Gl2pUHnb3uFsegqx-UX0Nv86cb8OWYjSONibrJokMUAXS4uP7dQnaI4V4_w_mptWFoCAw7U503sS58LNk4iXQL4UbjG4EwN5S9lf-VLwusNXa9eaM95Dqg19Yrn1RtQZR-xQ4ToJc0ENok3qwkvpZk_k/s72-w646-c-h339/Beda%20Versi%20Mahasiswa%20NTT%20dan%20Ketua%20RW%20terkait%20Persekusi%20di%20Malam%20Rosario.jpg
Si Anak Aren
https://www.sianakaren.com/2024/05/beda-versi-mahasiswa-ntt-dan-ketua-rw-terkait-persekusi-di-malam-rosario.html
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/2024/05/beda-versi-mahasiswa-ntt-dan-ketua-rw-terkait-persekusi-di-malam-rosario.html
true
135189290626829409
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy