--> Janggal, Orangtua Carmila di Bajawa Duga Anaknya Meninggal Bukan karena Bunuh Diri | Si Anak Aren

Janggal, Orangtua Carmila di Bajawa Duga Anaknya Meninggal Bukan karena Bunuh Diri

Orangtua Carmila Edo Redo meyakini anak mereka tidak meninggal karena gantung diri di Bali melainkan karena adanya kekerasan atau pembunuhan.

Jordi Wae dan istri Carmila Redo.

SIANAKAREN.COM -- Orangtua Carmila Edo Redo (29) meyakini anak mereka tidak meninggal karena gantung diri di kamar kos di Denpasar, Bali. Mereka menduga ibu tiga anak itu meninggal karena kekerasan.

Hal itu disampaikan ibu almarhumah bernama Florantina Redo kepada salah satu pengacara dari Kantor Hukum CJO & Partners yang menjadi kuasa hukum mereka dalam sebuah video di Youtube Koalisi Lakki pada 1 Maret 2024.

Kepada kuasa hukumnya, Florantina mengatakan bahwa kematian anaknya sangat aneh dan banyak ditemukan kejanggalan dalam kematian perempuan asal Gou, Desa Wololika, Kecamatan Bajawa Utara, Ngada itu. 

Kejanggalan yang pertama adalah menantu mereka atas nama Don Bosco S. Wae (29) alias Jordi Wae hanya menyampaikan kabar kematian anak mereka dan tidak menginformasikan mengenai peristiwa gantung diri di kos atau rumah mereka.

Kejanggalan yang kedua, lanjut dia, adalah menantu mereka kabur atau menghilang di Labuan Bajo sewaktu mengantar jenazah Carmila dari Denpasar ke Bajawa. Saat itu, Jordi tidak sendirian tetapi bersamaan dengaan keluarga kandung Carmila.

Namun bukannya mengantar jenazah sang istri hingga peristirahatan terakhir, tetapi malah kabur entah kemana.

Secara batiniah, Florantina sebagai ibu kandung merasakan getaran hati bahwa anaknya itu tidak meninggal karena bunuh diri melainkan karena adanya kekerasan.

"Ini dia (Jordi) bilang hanya meninggal saja, tidak gantung diri atau apa. Saya kira lambung parah. Waktu dengar gantung diri, aneh tu, terlalu aneh. Kau (Carmila) ini dari kecil senyum-senyum baru anak sudah tiga, baru gantung diri lagi," kata Florantina.

"Dia bukan bunuh diri. Tidak mungkin," tambah ibu berusia paruh baya itu.

Florantina menceritakan bahwa sejak sekolah dasar hingga pendidikan menengah (SMA), Carmila adalah anak yang periang. Dia memiliki banyak teman dan mudah bergaul.

Oleh karena itu, keluarga merasa heran ketika mendengar kabar bahwa putri mereka pergi lewat cara-cara yang tak diterima.

"Sifat dia dari kecil dia berteman banyak dengan banyak orang dari SD-SMA. Dia anak ketiga dalam keluarga," ujarnya.

Meski demikian, Florantina mengungkapkan bahwa keluarga tetap menerima kematian Carmila sebagai musibah karena sebagai insan manusia tidak terlepas dari ajal.

Pernah Cekcokan

Kakak kandung almarhumah,  Alfonsia Ega kepada kuasa hukumnya mengatakan bahwa sebetulnya keluarga Carmila dan Jordi tidak baik-baik saja. Sejak mereka hidup bersama sebelum menikah, keduanya pernah terlibat dalam percekcokan. Hal ini masih dianggap wajar sebagai suami-istri tentu tidak terlepas dari perbedaan pendapat atau kesalahan.

"Dulu tahun 2021 pernah pulang ke sini. Itu yang pertama kali dia telpon saya dia menangis karena suaminya marah tapi tidak tahu masalah apa," katanya.

Tidak berhenti tiga tahun lalu, baaru-baru ini setelah Jordi dan Carmila menikah pada 15 Januari 2024, Alfonsia mendapat kabar dari adiknya bahwa dia dan suami masih terlibat dalam percekcokan. 

Dia menceritakan adiknya itu bahkan sampai celetuk mengenai kondisi hidupnya yang justru makin sulit setelah menikah.

"Yang kedua, baru-baru ini setelah menikah. Kenapa hidup ini makin sulit setelah menikah. Kadang tidak makan dari pagi sampai malam," ungkapnya.

Dia melanjutkan, percakapan dengan adiknya itu terjadi pada sekitar 31 Januari 2024 lalu. Kala itu, Carmila mengeluh mendapatkan kesulitan dalam hidup berumah tangga.

Kepada kakaknya, Carmila memohon agar menjaga ketiga anaknya. Namun, insting Alfonsa tidak sampai kepada kesadaran bahwa adiknya itu putus asa atau stres.

Dia juga mengakui bahwa setelah menikah, keluarga, terutama dia dan suami yang juga tinggal di Bali tidak begitu mengetahui persis kondisi rumah tangga adik mereka.

"Sekitar tanggal 31 Januari, dia video call bilang tolong jaga mereka (anak) tiga ew. Tapi tidak ada filing sama sekali bahwa akan terjadi kejadian seperti ini," tuturnya.

Di sisi lain Ferinandus Kumi menambahkan bahwa memang kehidupan rumah tangga adik mereka tidak baik-baik saja hingga setelah pernikahan. Ada saksi mata dan bukti yang menyaksikan adanya kekerasan dalam rumah tangga dari Jordi kepada Carmila.

"Ada bukti foto kekerasan dia ke istrinya, orang yang saksi langsung dia pukul korban di depan matanya itu ada," ucapnya.

Minta Polisi Usut

Mempertimbangkan kondisi kematian dan kronologi peristiwa yang janggal, keluarga pun menempuh upaya hukum agar ditangani secara profesional untuk mendapatkan keadilan bagi korban dan keluarga.

Melalui Kantor Hukum CJO & Partners, keluarga akan melaporkan dugaan kekerasan dalam kematian Carmila dan penelantaran jenazah almarhumah dalam perjalanan.

"Keluarga akan membuka laporan melalui Polres Ngada terkait dugaan pembunuhan dan penelantaran jenazah daripada anak ini bisa dituntaskan supaya keluarga dan almarhumah mendapatkan keadilan," ujar salah satu kuasa hukum keluarga.

Sebagai insan manusia, keluarga pun menerima kematian Carmila sebagai kehendak Tuhan dengan tetap melakukan upaya hukum formal di kepolisian.

"Keluarga mengikhlaskan kepergian adik Mila ini karena sebagai manusia tidak terlepas yang namanya kematian. Namun menurut penilaian keluarga, ada banyak kejanggalan makanya kami diberi kuasa untuk membantu menuntaskan kasus ini," tandas kuasa hukum.

Kuasa hukum keluarga pun meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dengan opini yang berkembang di media sosial seraya meminta agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum diuji kebenarannya agar tidak menimbulkan mispersepsi.

"Mohon segala postingan yang menyangkut dengan Mila, biarkan keluarga yang memberikan pernyataan melalui kuasa hukum. Jika ada pihak-pihak yang bermaksud menggiring opini mengenai kasus ini maka bisa dilaporkan kepada penegak hukum," ungkap kuasa hukum keluarga.

Hilang di Labuan Bajo

Perlu diketahui bahwa Jordi Wae menghilang di banda Labuan Bajo pada 25 Februari lalu setelah turun dari pesawat Batik Air.

Jordi satu pesawat dengan mayat Carmila beserta ketiga anak mereka. Sedangkan kakak kandungnya yakni Alfonsia Ega dengan pesawat berbeda dan tiba 1 jam lebih cepat 1 jam di Labuan Bajo.

Keluarga dekat almarhumah Sergelius Pati dan Viktor Noli mengatakan mayat almarhumah, suami serta anaknya dijemput kakak kandung almarhumah dan sambil menunggu serah terima jenazah mereka masih sempat makan di Bandara.

Saat itu, suami  almarhum pamit kepada kakak iparnya untuk membeli air namun ditunggu tak kunjung kembali.

Kakak iparnya bersama beberapa orang keluarga sempat mencarinya namun tidak ditemukan bahkan menunggu lama sampai keberangkatan menuju Bajawa sempat molor 2 jam dan mayat masih tetap berada dalam ambulans di Bandara.

Keluarga tidak pernah berharap bahwa korban dibunuh dan digantung seolah-olah bunuh diri namun ketika kabur di Bandara Komodo maka kesimpulan keluarga bisa saja diduga korban dibunuh suaminya.

Keluarga bersyukur karena mujur ada kakak kandung almarhum yang hadir juga di Bandara Komodo sehingga bisa mengurus jenazah adiknya untuk di bawah ke Gou.

Yang keluarga ketahui bahwa korban disampaikan meninggal karena bunuh diri sehingga pihak keluarga menyerahkan kepada aparat penegak hukum.

Viktor Noli, keluarga almarhumah lainnya pada kesempatan itu juga mengatakan almarhumah beserta suaminya pada bulan Desember tahun lalu sempat datang ke Gou dan perilakunya baik dan keluarga menyetujui untuk bisa menikah di Bali.

Perilaku yang baik di hadapan keluarga akhirnya keluarga merestui untuk menikah dan mempermandikan ketiga anak mereka.

Baru sebulan lebih keluarga terpukul ketika mendengar kejadian yang menimpa anak mereka Carmila yang dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri.

Ada sesuatu yang janggal yakni untuk orang yang meninggal gantung diri harusnya tidak menjulur keluar, tidak ditemukan sisa air kencing yang keluar ataupun bekas jeratan akibat gantung diri.

Keluarga sungguh merasa janggal juga dengan kaburnya suami dari almarhum di Bandara bahkan membiarkan tiga orang anak yang masih kecil masing-masing umur 5 tahun, 3 tahun dan 9 bulan di Bandara.

Dari pengakuan keluarga yang ada di Denpasar saat otopsi oleh petugas ditemukan darah yang keluar dari kepala almarhumah.*

COMMENTS

Entri yang Diunggulkan

Memahami Retorika Post-Truth

SIANAKAREN.COM -- Kebangkitan populisme sayap kanan di sejumlah negara, antara lain di AS dan Eropa, muncul hampir bersamaan dengan era “po...

Nama

4 Wanita Pesta Miras,1,Ade Chaerunisa,1,Adonara,1,Advetorial,1,Ahmad Sahroni,1,Aktor Politik,7,Alex Longginus,2,Andreas Hugo Pareira,3,Anggota DPRD TTU,1,Ansar Rera,1,Ansy Jane,1,Ansy Lema,28,Ansy Lema for NTT,3,Apel Hari Pancasila Ende,1,Bandara Ende,1,Bandara Maumere,1,Bank NTT,1,Bapa Sindi,1,Bapa Suci,1,Bayi Menangis,1,Bela Negara,1,Bentrok Antar Gereja,1,Berita Flores,1,Bertrand Peto,1,Bertrand Pulang Kampung,1,Beta Cinta NTT,4,Betrand Peto,1,Bupati Sikka,1,Cafe Alung,1,Calon Gubernur NTT,6,Calon Gubernur PDIP,1,Car Free Night,1,Carlo Ancelotti,1,Catar Akpol Polda NTT,1,Dana Pensiun,1,Danau Kelimutu,1,Danau Tiga Warna,1,Degradasi Pancasila,1,Desa Fatunisuan,1,Doktor Filsafat dari Nagekeo,1,DPD Hanura NTT,1,DPO Kasu Vina,1,DPRD Nagekeo,2,Dr. Sylvester Kanisius Laku,1,El Asamau,1,Elektabilitas Ansy Lema,1,Elon Musk,1,Ende,3,Erupsi Gunung Lewotobi,2,Euro 2024,1,Film Vina,1,Flores,1,Flores NTT,1,Flores Timur,4,GABK,1,Gen Z,1,GPIB,1,Gubenur NTT,1,Gubernur NTT 2024,1,Gugat Cerai,1,Gunung Kelimutu,1,Gunung Lewotobi,2,Guru Remas Payudara,1,Gusti Brewon,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hasil Pertandingan Spanyol vs Kroasia,1,Hendrik Fonataba,1,Hukrim,24,Hukum-Kriminal,11,Humaniora,166,Ikatan Dosen Katolik,1,IKDKI,1,Influencer NTT,1,Insight,15,Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus,1,Jane Natalia,1,Jual Beli Tanah,1,Kadis Koperasi,1,Kaka Ansy,3,Kakek Sabono,1,Kasus Kriminal di NTT,1,Kata-Kata Elon Musk,1,Kata-Kata Inspiratif,2,Kejati NTT,2,Kekerasan Seksual di NTT,1,Keluarga Onsu,1,Kepsek di Rote Ndao,1,Kepsek di TTU,1,Keuskupan Labuan Bajo,1,Keuskupan Maumere,1,KKB,1,Komodo,1,Komuni Pertama,1,Kongres PMKRI,1,Kontroversi PMKRI,1,Korban Longsor,1,Kota Kupang,1,Kunjungan Paus ke Indonesia,1,Labuan Bajo,1,Ledakan Gas,1,Lemondial Business School,1,Liga Champions,1,Longsor di Ende,1,Longsor di Flores,1,Longsor di Nagekeo,1,Mafia Tanah,1,Mahasiswa Nagekeo,1,Malaysia,1,Mama Sindi,1,Maumere Viral,1,Max Regus,1,Media di NTT,1,Megawati,1,Megawati ke Ende,1,Melki Laka Lena,1,Mesum Dalam Mobil,1,Mgr Ewald Sedu,1,Milenial Sikka,1,MK,1,Model Bali,1,Nagekeo,1,Nasional,45,Nelayan NTT,1,Nenek Tenggelam,1,Nona Ambon,1,NTT,1,Pamulang,1,Panti Asuhan Naungan Kasih,1,Papua,1,Pariwisata,6,Paroki Nangahure,1,Pastor Paroki Kisol,1,Pater Budi Kleden SVD,1,Paulus Budi Kleden,2,Paus Fransiskus,3,Paus Fransiskus Tiba di Indonesia,1,Pegi alias Perong,2,Pegi Setiawan,2,Pekerja NTT di Malaysia,1,Pelaku Penikaman,1,Pemain Naturalisasi,1,Pemerkosaan di NTT,1,Pemerkosaan Guru,1,Penggerebekan,1,Pensiunan Bank NTT,1,perempuan dan anak ntt,1,Perempuan NTT,1,Pertanian NTT,1,Piala Liga Champios,1,Pilgub NTT,23,Pilkada NTT,1,Pj Bupati Nagekeo,2,PMI NTT,1,PMKRI,1,PMKRI Papua,1,Polda NTT,1,Politik,29,Polres Sikka,1,Polresta Kupang Kota,1,Pos Kupang,1,Profil Ansy Lema,1,Putra Nagekeo,1,Putusan MK Terbaru,1,Raimudus Nggajo,2,Raja UCL,1,Rasis NTT,1,Refafi Gah,1,Rekonsiliasi Kasus Pamulang,1,Relawan Bara Juang,1,Remi Konradus,1,Rista,1,Rista Korban Ledakan Gas,1,Romo Gusti,1,Romo Max Regus,1,Rote Ndao,1,Ruben Onsu,2,Sabono dan Nona Ambon,1,Safari Politik Ansy Lema,1,Sarwendah,2,Seleksi Akpol 2024,1,Seminari BSB Maumere,1,Sengketa Lahan,1,Shayne Pattyanama,1,Sikka,1,Sis Jane,1,Solar Panel Listrik,1,Spanyol vs Kroasia,1,Status Gunung Kelimutu,1,STF Driyarkara,1,Sumba,1,Sumba Tengah,1,Survei Ansy Lema,1,Survei Charta Politika,1,Survei Indikator Politik,1,Susana Florika Marianti Kandaimau,1,Suster Inosensi,1,Tanah Longsor,1,Tenaga Kerja NTT,1,Tersangka EP,1,Timor Express,1,TPNPM-OPM,1,TTU,2,Universalia,3,Untar,1,Uskup Agung Ende,3,Uskup Baru,3,Uskup Labuan Bajo,2,Uskup Maumere,1,Uskup Max Regus,1,Veronika Lake,1,Video Panas,1,Vina Cirebon,2,Viral NTT,1,Wanita Open BO,1,Yohanis Fransiskus Lema,10,
ltr
item
Si Anak Aren: Janggal, Orangtua Carmila di Bajawa Duga Anaknya Meninggal Bukan karena Bunuh Diri
Janggal, Orangtua Carmila di Bajawa Duga Anaknya Meninggal Bukan karena Bunuh Diri
Orangtua Carmila Edo Redo meyakini anak mereka tidak meninggal karena gantung diri di Bali melainkan karena adanya kekerasan atau pembunuhan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJS6Fe_mr4nPu9LTaCLAT4ikfdb1CQqEUowQV-rq5ZFEsPaF9RPW-L8ZFFGj2Lzdol4ThFvv4FS5kCbgWPMaF420nkS0jYC08AzUg3RP0Ud2RZjiy3WGIGmAThKcVY_uNqxahK3ocshPwSEIZmOQQLpyh_J1WxH0rQYBmBWwH-Bo456toA3e3uiI3F_cA/w652-h343/Janggal,%20Orangtua%20Carmila%20di%20Bajawa%20Duga%20Anaknya%20Meninggal%20Bukan%20karena%20Bunuh%20Diri.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJS6Fe_mr4nPu9LTaCLAT4ikfdb1CQqEUowQV-rq5ZFEsPaF9RPW-L8ZFFGj2Lzdol4ThFvv4FS5kCbgWPMaF420nkS0jYC08AzUg3RP0Ud2RZjiy3WGIGmAThKcVY_uNqxahK3ocshPwSEIZmOQQLpyh_J1WxH0rQYBmBWwH-Bo456toA3e3uiI3F_cA/s72-w652-c-h343/Janggal,%20Orangtua%20Carmila%20di%20Bajawa%20Duga%20Anaknya%20Meninggal%20Bukan%20karena%20Bunuh%20Diri.jpg
Si Anak Aren
https://www.sianakaren.com/2024/03/janggal-orangtua-carmila-di-bajawa-duga-anaknya-meninggal-bukan-karena-bunuh-diri.html
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/2024/03/janggal-orangtua-carmila-di-bajawa-duga-anaknya-meninggal-bukan-karena-bunuh-diri.html
true
135189290626829409
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy