--> Paus Fransiskus Setujui Perubahan pada Doa Bapa Kami | Si Anak Aren

Paus Fransiskus Setujui Perubahan pada Doa Bapa Kami

Pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia Paus Fransiskus telah menyetujui perubahan dalam kata-kata pada bagian akhir doa Bapa Kami yang berbunyi “janganlah membawa kami ke dalam pencobaan” menjadi “jangan biarkan kami jatuh dalam pencobaan”, mengutip pernyataan resmi tengah pekan ini.

Paus Fransiskus. Foto: Dok. Istimewa


Pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia Paus Fransiskus telah menyetujui perubahan dalam kata-kata pada bagian akhir doa Bapa Kami yang berbunyi “janganlah membawa kami ke dalam pencobaan” menjadi “jangan biarkan kami jatuh dalam pencobaan”, mengutip pernyataan resmi tengah pekan ini.

Paus membuat revisi interpretasi pada terjemahan kuno itu berdasar pada keyakinan dan perspektif teologis yang memandang bahwa gambaran kerahiman Allah telah ditafsirkan secara salah dan bahwa setan adalah "orang yang menyesatkan manusia", bukan Allah yang Mahakasih.

Mula-mula, Paus mengemukakan ketidakpuasannya dengan terjemahan lama pada tahun 2017, meskipun ada pertentangan dari kalangan konservatif.

Namun, niat untuk perubahan Paus akhirnya terjadi bersamaan dengan hasil penelitian selama kurang lebih 16 tahun yang mengklaim telah menemukan kesalahan dalam terjemahan saat ini.

Dalam penelitian itu, para uskup dan para ahli telah berupaya memperbaiki teks dari "sudut pandang teologis, pastoral, dan gaya".

Akhirnya, Paus mengatakan kepada TV2000, sebuah stasiun yang dimiliki oleh para uskup Italia, bahwa “itu bukan terjemahan yang baik karena berbicara tentang Tuhan yang mendorong godaan.

“Saya yang jatuh. Bukan Dia yang mendorong saya ke dalam godaan untuk kemudian melihat bagaimana saya telah jatuh. Seorang ayah tidak melakukan itu, seorang ayah membantu Anda untuk segera bangun. Setanlah yang menuntun kita ke dalam pencobaan, itulah perannya,” katanya di Vatikan, Kamis (6/6).

Kata-kata baru itu disetujui oleh majelis umum Konferensi Episkopal Italia bulan lalu. Frasa yang diubah tersebut akan digunakan dalam edisi ketiga Misa Italia yang direvisi yang mencakup semua teks untuk perayaan Misa di Gereja Katolik.

Paus Fransiskus menunjukkan bahwa para uskup Italia mengikuti teladan para uskup Prancis di Gereja Katolik.

"Orang Prancis telah memodifikasi doa untuk “jangan biarkan aku jatuh ke dalam pencobaan,' karena aku yang jatuh, bukan Tuhan yang menggoda aku untuk kemudian melihat bagaimana aku jatuh," katanya.

Sebelumnya, terjemahan “janganlah membawa kami ke dalam pencobaan” berasal dari Vulgata Latin, yang diterjemahkan dari bahasa Yunani kuno oleh Santo Hieronimus pada akhir abad keempat.

Presiden Konferensi Waligereja Italia Kardinal Gualtiero Bassetti, membenarkan bahwa Paus Francis telah menandatangani perubahan liturgi, termasuk revisi Doa Bapa Kami pada 22 Mei selama Majelis Umum Konferensi Episkopal Italia.

Dalam beberapa bulan ke depan, edisi ketiga dari Messale Romano itu akan dicetak dan tersedia untuk digunakan umat paroki, mulai dari Italia dan akan diikuti segenap gereja universal.

Para uskup Irlandia sejauh ini tidak memberikan indikasi bahwa mereka berencana untuk mengikuti para uskup Italia dan mengubah kata-kata Doa Bapa Kami. Mereka memiliki lebih banyak peluang untuk memilih keluar dari perubahan apa pun sejak Paus Fransiskus mengeluarkan 'Magnum Principium' pada bulan September 2017.

Seorang juru bicara Gereja Katolik di Inggris dan Wales menanggapi perubahan ini dengan mengatakan bahwa tidak akan ada rencana saat ini untuk berubah dalam bahasa Inggris.

“Setiap bahasa akan dipelajari untuk melihat makna dan pemahaman spesifik dari bahasa tersebut. Saya yakin akan ada konsultasi dengan negara-negara berbahasa Inggris,” kata seorang juru bicara.

Sementara para uskup Jerman telah memutuskan untuk tetap menggunakan kata-kata tradisional.

Selain itu, perubahan ini tidak akan secara langsung mempengaruhi Anglikan atau Protestan karena mereka memiliki teks terpisah.

Lebih dari itu, beberapa ahli menyatakan sikap persetujuan terhadap perubahan terjemahan baru tersebut.

Koresponden agama Fox News Jonathan Morris, mengatakan bahwa Yesus tidak berbicara bahasa Inggris sehingga para pemimpin Gereja mengerjakan interpretasi terbaik mereka.

"Dia mengatakan terjemahan itu tidak baik karena Tuhan tidak pernah membuat kita jatuh atau tidak pernah membawa kita ke dalam pencobaan. Dia benar-benar memungkinkan kita untuk dicobai, tetapi kita harus membuat pilihan," katanya.

Dia menambahkan bahwa Yesus awalnya berbicara dalam bahasa Aram sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani dan bahasa lainnya.

Di media sosial, perubahan Paus telah menerima pujian karena masuk akal tetapi yang lain menyebutnya sebagai kekejian. Seorang pengguna medsos menulis: "ini seperti mengubah Deklarasi Kemerdekaan."

Namun, dengan perubahan versi itu, sekarang Paus Fransiskus telah mengambil risiko kemarahan para tradisionalis yang berpendirian bahwa versi lama merupakan sifat asli dari Allah seperti digambarkan dalam Injil.

Meredith Warren, dosen studi Alkitab dan agama di Universitas Sheffield, mengatakan kepada surat kabar Guardian, bahwa “versi baru Doa Bapa Kami ini berusaha untuk menghindari menyiratkan bahwa Tuhan terlibat dalam kejahatan”.

Warren menegaskan bahwa Paus tidak hanya mengabaikan banyak contoh Alkitab di mana Allah bekerja dengan Iblis untuk menggoda para pengikutnya dan bahkan putra-Nya sendiri, tetapi versi terbaru itu benar-benar bertentangan dengan makna yang jelas dari bahasa Yunani dari teks Injil.

Setelah para uskup Prancis mengubah kata-kata itu pada tahun 2017, Philip Lawler, editor Catholic World News, sebuah situs web konservatif, mengatakan perubahan itu "sangat mengecewakan" karena doa itu sudah mendarah daging.

"Paus Francis telah membuat kebiasaan mengatakan hal-hal yang membuat orang bingung, dan ini adalah salah satunya," katanya kepada New York Times.

Doa Bapa Kami sendiri merupakan salah satu doa Gereja Katolik yang paling dihormati dan paling dicintai. Dalam tradisi Gereja Katolik, doa ini  salah satu doa pertama yang dipelajari oleh anak-anak.

Kata-kata doa ini berasal dari Injil Matius 6: 9-13, di mana Yesus mengajarkan kata-kata itu kepada murid-murid-Nya ketika mereka bertanya kepadanya bagaimana mereka harus berdoa.

Pada setiap Misa untuk 1,2 miliar umat Katolik di dunia, doa ini atau didaraskan atau dinyanyikan sesuai kebutuhan gereja lokal.

Lebih dari itu, doa Bapa Kami telah menjadi pusat Rosario, sebuah rangkaian doa yang dikhususkan sebagai olah kesalehan umat Katolik di dalam perenungan misteri kesucian Bunda Maria.

COMMENTS

Entri yang Diunggulkan

Misteri Kematian Diplomat Arya: HP Hilang hingga Hasil Rekam Medis

Diplomat Arya Daru Pangayunan. JAKARTA -- Diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (ADP) ditemukan tewas di kos dengan mot...

Nama

4 Wanita Pesta Miras,1,Ade Chaerunisa,1,Adonara,1,Advetorial,1,Ahmad Sahroni,1,Aktor Politik,7,Alex Longginus,2,Andreas Hugo Pareira,3,Anggota DPRD TTU,1,Ansar Rera,1,Ansy Jane,1,Ansy Lema,28,Ansy Lema for NTT,3,Apel Hari Pancasila Ende,1,Bandara Ende,1,Bandara Maumere,1,Bank NTT,1,Bapa Sindi,1,Bapa Suci,1,Bayi Menangis,1,Bela Negara,1,Bentrok Antar Gereja,1,Berita Flores,1,Bertrand Peto,1,Bertrand Pulang Kampung,1,Beta Cinta NTT,4,Betrand Peto,1,Bupati Sikka,1,Cafe Alung,1,Calon Gubernur NTT,6,Calon Gubernur PDIP,1,Car Free Night,1,Carlo Ancelotti,1,Catar Akpol Polda NTT,1,Dana Pensiun,1,Danau Kelimutu,1,Danau Tiga Warna,1,Degradasi Pancasila,1,Desa Fatunisuan,1,Doktor Filsafat dari Nagekeo,1,DPD Hanura NTT,1,DPO Kasu Vina,1,DPRD Nagekeo,2,Dr. Sylvester Kanisius Laku,1,El Asamau,1,Elektabilitas Ansy Lema,1,Elon Musk,1,Ende,3,Erupsi Gunung Lewotobi,2,Euro 2024,1,Film Vina,1,Flores,1,Flores NTT,1,Flores Timur,4,GABK,1,Gen Z,1,GPIB,1,Gubenur NTT,1,Gubernur NTT 2024,1,Gugat Cerai,1,Gunung Kelimutu,1,Gunung Lewotobi,2,Guru Remas Payudara,1,Gusti Brewon,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hasil Pertandingan Spanyol vs Kroasia,1,Hendrik Fonataba,1,Hukrim,24,Hukum-Kriminal,9,Humaniora,163,Ikatan Dosen Katolik,1,IKDKI,1,Influencer NTT,1,Insight,15,Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus,1,Jane Natalia,1,Jual Beli Tanah,1,Kadis Koperasi,1,Kaka Ansy,3,Kakek Sabono,1,Kasus Kriminal di NTT,1,Kata-Kata Elon Musk,1,Kata-Kata Inspiratif,2,Kejati NTT,2,Kekerasan Seksual di NTT,1,Keluarga Onsu,1,Kepsek di Rote Ndao,1,Kepsek di TTU,1,Keuskupan Labuan Bajo,1,Keuskupan Maumere,1,KKB,1,Komodo,1,Komuni Pertama,1,Kongres PMKRI,1,Kontroversi PMKRI,1,Korban Longsor,1,Kota Kupang,1,Kunjungan Paus ke Indonesia,1,Labuan Bajo,1,Ledakan Gas,1,Lemondial Business School,1,Liga Champions,1,Longsor di Ende,1,Longsor di Flores,1,Longsor di Nagekeo,1,Mafia Tanah,1,Mahasiswa Nagekeo,1,Malaysia,1,Mama Sindi,1,Maumere Viral,1,Max Regus,1,Media di NTT,1,Megawati,1,Megawati ke Ende,1,Melki Laka Lena,1,Mesum Dalam Mobil,1,Mgr Ewald Sedu,1,Milenial Sikka,1,MK,1,Model Bali,1,Nagekeo,1,Nasional,45,Nelayan NTT,1,Nenek Tenggelam,1,Nona Ambon,1,NTT,1,Pamulang,1,Panti Asuhan Naungan Kasih,1,Papua,1,Pariwisata,6,Paroki Nangahure,1,Pastor Paroki Kisol,1,Pater Budi Kleden SVD,1,Paulus Budi Kleden,2,Paus Fransiskus,3,Paus Fransiskus Tiba di Indonesia,1,Pegi alias Perong,2,Pegi Setiawan,2,Pekerja NTT di Malaysia,1,Pelaku Penikaman,1,Pemain Naturalisasi,1,Pemerkosaan di NTT,1,Pemerkosaan Guru,1,Penggerebekan,1,Pensiunan Bank NTT,1,perempuan dan anak ntt,1,Perempuan NTT,1,Pertanian NTT,1,Piala Liga Champios,1,Pilgub NTT,23,Pilkada NTT,1,Pj Bupati Nagekeo,2,PMI NTT,1,PMKRI,1,PMKRI Papua,1,Polda NTT,1,Politik,29,Polres Sikka,1,Polresta Kupang Kota,1,Pos Kupang,1,Profil Ansy Lema,1,Putra Nagekeo,1,Putusan MK Terbaru,1,Raimudus Nggajo,2,Raja UCL,1,Rasis NTT,1,Refafi Gah,1,Rekonsiliasi Kasus Pamulang,1,Relawan Bara Juang,1,Remi Konradus,1,Rista,1,Rista Korban Ledakan Gas,1,Romo Gusti,1,Romo Max Regus,1,Rote Ndao,1,Ruben Onsu,2,Sabono dan Nona Ambon,1,Safari Politik Ansy Lema,1,Sarwendah,2,Seleksi Akpol 2024,1,Seminari BSB Maumere,1,Sengketa Lahan,1,Shayne Pattyanama,1,Sikka,1,Sis Jane,1,Solar Panel Listrik,1,Spanyol vs Kroasia,1,Status Gunung Kelimutu,1,STF Driyarkara,1,Sumba,1,Sumba Tengah,1,Survei Ansy Lema,1,Survei Charta Politika,1,Survei Indikator Politik,1,Susana Florika Marianti Kandaimau,1,Suster Inosensi,1,Tanah Longsor,1,Tenaga Kerja NTT,1,Tersangka EP,1,Timor Express,1,TPNPM-OPM,1,TTU,2,Universalia,3,Untar,1,Uskup Agung Ende,3,Uskup Baru,3,Uskup Labuan Bajo,2,Uskup Maumere,1,Uskup Max Regus,1,Veronika Lake,1,Video Panas,1,Vina Cirebon,2,Viral NTT,1,Wanita Open BO,1,Yohanis Fransiskus Lema,10,
ltr
item
Si Anak Aren: Paus Fransiskus Setujui Perubahan pada Doa Bapa Kami
Paus Fransiskus Setujui Perubahan pada Doa Bapa Kami
Pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia Paus Fransiskus telah menyetujui perubahan dalam kata-kata pada bagian akhir doa Bapa Kami yang berbunyi “janganlah membawa kami ke dalam pencobaan” menjadi “jangan biarkan kami jatuh dalam pencobaan”, mengutip pernyataan resmi tengah pekan ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivRqxIaveuK_9hWYgd8z3TI4W2XwijC7R_HWZMlfupA2CkRSRZ7gWhyPD4lxnJxsZtE-zE3MP2MkScFolwru3drMeYMp71xxpRLtWn_LcQqHN8MZI8I2m2mSPvospIv2ZO8946uPqhLOM/s640/Paus.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivRqxIaveuK_9hWYgd8z3TI4W2XwijC7R_HWZMlfupA2CkRSRZ7gWhyPD4lxnJxsZtE-zE3MP2MkScFolwru3drMeYMp71xxpRLtWn_LcQqHN8MZI8I2m2mSPvospIv2ZO8946uPqhLOM/s72-c/Paus.jpg
Si Anak Aren
https://www.sianakaren.com/2019/06/paus-fransiskus-setujui-perubahan-pada.html
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/
https://www.sianakaren.com/2019/06/paus-fransiskus-setujui-perubahan-pada.html
true
135189290626829409
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy