Bakal calon Gubernur NTT yang diusung PDIP Yohanis Frasiskus Lema atau Ansy Lema menyampaikan pesan damai kepada masyarakat jelang Pilgub NTT 2024.
![]() |
Calon Gubernur NTT Ansy Lema. |
SIANAKAREN.COM -- Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusung PDI Perjuangan Yohanis Frasiskus Lema atau biasa dipanggil Ansy Lema menyampaikan pesan damai kepada masyarakat NTT.
Politisi muda kelahiran Kupang itu menyampaikan pesan damai dalam rangka helatan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT yang akan dilaksanakan di penghujung November tahun ini.
Tokoh yang akrab disapa Kaka Ansy ini menyampaikan, semua yang maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) punya hubungan kekeluargaan satu dengan yang lainnya.
“Yang ingin berkontestasi semua basodara. Ini kakak beradik kita semua. Mungkin berbeda dalam pilihan politik, tetapi ikatan persaudaraan tetap harus kita jaga. Kita semua basodara,” kata dosen Universitas Nasional (Unas) Jakarta tersebut baru-baru ini.
Mantan aktivis PMKRI itu menegaskan bahwa yang namanya pemilu itu hanya sekali dalam lima tahun. Sementara hubungan kekeluargaan tidak akan dibatasi waktu.
“Persaudaraan kita kan seterusya,” imbuh mantan Juru Bicara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017 tersebut.
Menurut penilaian Ansy, semua kandidat yang akan maju pada kontestasi Pilkada serentak tahun ini merupakan putra dan putri terbaik daerah. Mereka maju dengan niat baik untuk membangun NTT.
“Saya yakin semua kandidat yang maju di NTT, punya niat yang baik untuk membangun NTT. Tidak ada yang mau merusak NTT. Semuanya punya niat baik mau membangun NTT,” kata Ansy.
Putra berdarah campur Ende-Flores dan Belu-Timor ini pun berharap helatan Pilkada NTT tahun ini bisa berlangung dalam suasana damai dan penuh persaudaraan.
“Saya berharap, kontestasi ini berawal dengan semangat persaudaraan dan berakhir dengan semangat persaudaraan juga. Semua dibuat yang baik-baik saja. Karena semua kita yang mau maju ini kakak adik dan basodara dan punya niat baik untuk NTT,” tutur aktivis 98 ini.
Diketahui, Ansy sendiri sudah dipastikan maju sebagai bakal calon gubernur dalam kontestasi Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 ini.
Kepastian maju tersebut setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan memberikan surat tugas kepada Ansy Lema beberapa waktu lalu.
Keputusan DPP PDI Perjuangan tidak lepas dari kontribusi Ansy selama menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024. Selama masa bakti itu, Ansy telah bekerja keras membantu banyak mayarakat kecil seperti para nelayan, petani dan peternak di NTT.
Atas keberpihakannya terhadap masyarakat kecil, kaum milenial yang tergabung dalam relawan milenial di berbagai daerah mendeklarasikan dukungan mereka agar Ansy maju menjadi orang nomor satu di NTT.
Deklarasi dukungan itu mereka lakukan jauh hari sebelum PDI Perjuangan menjatuhkan pilihan kepada Ansy Lema.
Juru bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim mengatakan bahwa Ansy ditunjuk DPP PDI Perjuangan untuk maju Pilgub NTT karena beberapa alasan.
Menurutnya, salah satu hal yang dipertimbangkan partai banteng bermoncong putih itu adalah karena Ansy dinilai sudah banyak berkontribusi ke partai hingga masyarakat.
"Bung Ansy secara background sudah banyak berperan aktif di kegiatan-kegiatan kepartaian, sebagai anggota DPR dua periode kontribusinya ke masyarakat dan partai sudah terbukti," ujar Chico.
Ansy, lanjut Chico, dinilai sebagai representasi kepulauan Flores, NTT. Maka DPP melakukan langkah yang tepat untuk memberikan tugas kepada Ansy maju Pilgub NTT.
"Sebagai putra daerah representasi dari pulau Flores kami merasa ini saat yang tepat bagi bung Ansy untuk mengabdikan dirinya sebagai kepala daerah dan partai memberikan penugasan untuk itu," katanya.*
COMMENTS