Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT diguncang hingga 45 kali gempa dalam sepekan dan muntahan abu vulkanik sampai ke Maumere.
![]() |
Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi. |
SIANAKAREN.COM -- Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang hingga 45 kali gempa letusan selama sepekan.
Muntahan abu vulkanik masih tinggi hingga sampai ke Maumere di Kabupaten Sikka.
Berdasarkan pengamatan instrumental oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada periode pengamatan 16 Juni-22 Juni 2024 gunung itu mengalami 45 kali gempa letusan.
Kemudian, sembilan kali gempa guguran, 22 kali embusan, satu kali harmonik, 11 kali low frekuensi, 469 kali vulkanik dangkal, 118 kali vulkanik dalam, 11 kali tektonik lokal, dan 24 kali tektonik jauh.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan menerangkan, pada periode ini jumlah gempa erupsi dan gempa vulkanik dangkal meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa gempa vulkanik dalam yang masih fluktuatif.
"Ini mengindikasikan masih ada suplai dari dalam sehingga masih ada kemungkinan terjadi erupsi," ujar Hendra Senin (24/6).
Data PVMBG menyebut gempa low frekuensi terekam pada periode ini mengindikasikan material magma dari dalam mengalami perpindahan ke arah permukaan.
Selain itu, gempa guguran yang meningkat dari periode sebelumnya menunjukkan aktivitas lebih banyak berada pada permukaan dekat pusat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Guguran lava terekam pada periode ini namun secara visual tidak teramati pergerakan lava di timur laut sehingga kemungkinan guguran tersebut terjadi masih di sekitar puncak," jelasnya.
Hendra menjelaskan tumpukan material lava pada bagian timur laut pergerakannya sangat lambat.
Visual satelit sentinel 2 pada tanggal 21 Juni 2024 menunjukkan aliran lava pada arah timur laut cenderung stabil, tidak ada pergerakan yang signifikan.
Hendra melanjutkan, berdasarkan pengamatan visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-1000 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 20-30 derajat celcius.
Pada periode ini terjadi erupsi dengan tinggi rata-rata 100-1000 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna kelabu.
Sampai saat ini belum ada perubahan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga. Warga sekitar dan wisatawan diimbau tetap mengikuti rekomendasi yang ditetapkan PVMBG.*
COMMENTS