Carlo Ancelotti adalah pelatih paling sukses di dunia. Manajer asal Italia yang kini melatih Real Madrid ini telah mengoleksi tujuh Liga Champions.
![]() |
Carlo Ancelotti pelatih paling sukses di dunia. |
SIANAKAREN.COM -- Carlo Ancelotti adalah pelatih paling sukses di dunia. Manajer asal Italia yang kini melatih Real Madrid tersebut telah mengoleksi tujuh Piala Liga Champions Eropa.
Raihan ini bahkan mengungguli dua pelatih yang jauh lebih muda darinya, Pep Guardiola dan Zinedine Zidane.
Lahir di Italia, 10 Juni 1959, Don Carlo, panggilan akrabnya, meraih tujuh piala UCL baik saat masih menjadi pemain maupun Ketika menjadi pelatih.
Baca juga: 10 Kata-Kata Magis Elon Musk
Saat jadi pemain, Ancelotti ikut jadi bagian dari Milan yang menjadi juara dua musim beruntun pada 1988/1989 dan 1989/1990.
Saat menjadi pelatih, Ancelotti sukses mengantar AC Milan jadi juara Liga Champions di tahun 2003 dan 2007.
Setelah berpisah dengan Milan, Ancelotti lalu mengukir prestasi dahsyat saat jadi arsitek Real Madrid di La Liga.
Ancelotti mengantar raksasa sepakbola Spanyol itu memenangkan tiga Liga Champions, yaitu di 2014, 2022 dan 2024.
Bukan sekadar hebat di Liga Champions, Ancelotti juga jenius sebagai pelatih dalam urusan kompetisi domestik.
Dia tercatat menjadi pelatih satu-satunya yang berhasil juara di lima liga elite Eropa yaitu Serie A, Premier League, Ligue 1, Bundesliga, dan La Liga.
Baca juga: Bikin Geger, Persembahan Babi Hidup Saat Komuni Pertama di Maumere
10 Kata-Kata Magis Carlo Ancelotti
Sebagai pelatih sukses, kisahnya menginspirasi banyak orang. Tidak hanya di dunia sepakbola, tetapi juga di kalangan masyarakat pencinta bola dan umum.
Dilansir dari Brainly Quote, berikut 10 kata-kata magis Carlo Ancelotti:
1. I love my job. I don't find it stressful, and I only took a rest because I didn't find another club after Real. It was not something that I needed because of stress, because that is not a problem for me. I don't have pressure. I like my job, and I know how it is. I have experience.
"Saya menyukai pekerjaan saya. Saya tidak merasa stres, dan saya hanya beristirahat karena saya tidak menemukan klub lain setelah Real. Itu bukanlah sesuatu yang saya butuhkan karena stres, karena itu bukan masalah bagi saya. Saya tidak punya tekanan. Saya menyukai pekerjaan saya, dan saya tahu bagaimana rasanya. Saya punya pengalaman."
2. I have never seen a talent like Ronaldo. He always scores, scores, scores. The first game he played for Milan, Sienna away, I said to him, 'I can't put you on the pitch. You are 100kg.' 'Mister,' he said, 'don't worry, I will score.' I put him in, and he scored twice.
"Saya belum pernah melihat bakat seperti Ronaldo. Dia selalu mencetak gol, mencetak gol, mencetak gol. Pertandingan pertama yang dia mainkan untuk Milan, tandang Sienna, saya berkata kepadanya, 'Saya tidak bisa memasukkanmu ke dalam lapangan. Berat badanmu 100kg.' 'Tuan,' katanya, 'jangan khawatir, saya akan mencetak gol.' Saya memasukkannya, dan dia mencetak dua gol."
3. That is what a good manager does - you study and think and discuss, and you come up with a model of playing.
"Itulah yang dilakukan manajer yang baik - Anda belajar, berpikir, dan berdiskusi, dan Anda menghasilkan model permainan."
4. I like to be funny. I can't stay all the time focused, disciplined, controlled. Behaviour like that is impossible. If the players are too nervous before a game, I have to relax them, calm them.
"Saya suka melucu. Saya tidak bisa terus-menerus fokus, disiplin, dan terkendali. Perilaku seperti itu tidak mungkin dilakukan. Jika para pemain terlalu gugup sebelum pertandingan, saya harus membuat mereka rileks dan menenangkan mereka."
5. Usually, the most intelligent player is a midfielder.
"Biasanya pemain paling cerdas adalah gelandang."
6. You tell them that all your experience tells you this is the best way to beat this particular opposition. You persuade them and you drill them, and you tell them so many times they can hear you when they go to sleep. Then, on the day of the game, you stand on the touchline and hope to God that it works.
"Anda memberi tahu mereka bahwa semua pengalaman Anda memberi tahu Anda bahwa ini adalah cara terbaik untuk mengalahkan oposisi tertentu. Anda membujuk mereka dan melatih mereka, dan Anda memberi tahu mereka berkali-kali sehingga mereka dapat mendengarkan Anda ketika mereka pergi tidur. Kemudian, pada hari pertandingan, Anda berdiri di pinggir lapangan dan berharap kepada Tuhan bahwa hal itu berhasil."
7. For me, the Premier League is full of quality, and the clubs competing at the top are the same who compete at the top of Europe every year.
"Bagi saya, Premier League penuh dengan kualitas, dan klub-klub yang bersaing di papan atas juga sama yang bersaing di papan atas Eropa setiap tahunnya."
8. The owner or president is the person who controls the club. The coach's job is to keep him happy. But the key to success, as a manager, is your relationship with the players. Important clubs and important players succeed when the environment is correct. The players must enjoy their work and feel free to express their talents.
"Pemilik atau presiden adalah orang yang mengendalikan klub. Tugas pelatih adalah membuatnya bahagia. Namun kunci kesuksesan, sebagai seorang manajer, adalah hubungan Anda dengan para pemain. Klub-klub penting dan pemain-pemain penting berhasil ketika lingkungannya tepat. Para pemain harus menikmati pekerjaannya dan merasa bebas untuk mengekspresikan bakatnya."
9. I'm in favour of innovation, just as long as the game does not suffer for it.
"Saya mendukung inovasi, selama game tersebut tidak menderita karenanya."
10. Football is the most important of the less important things in the world.
"Sepak bola adalah hal terpenting dari hal-hal yang kurang penting di dunia."
COMMENTS