Polisi Hentikan Kasus Ayah Bunuh Anak di Bekasi

Polisi akhirnya menghentikan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan seorang ayah berinisial N (61) terhadap anaknya sendiri yaitu C (35) di Bekasi.

Ilustrasi kasus ayah bunuh anak.

SIANAKAREN.COM -- Polisi akhirnya menghentikan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan seorang ayah berinisial N (61) terhadap anaknya sendiri yaitu C (35) di Bekasi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan kasus ini diberhentikan setelah gelar perkara dengan menghadirkan saksi dan ahli pidana.

"Hasil gelar perkara para peserta gelar sepakat kasus tersebut dihentikan prosesnya," katanya di Bekasi, Jumat (10/5) dikutip PMJ News.

Baca juga: Mahasiswa NTT di Tangsel Dianiaya Saat Doa Rosario, Hercules Minta Polisi Tangkap Pelaku

Menurut Firdaus, dalam gelar perkara tersebut tersangka N melakukan perbuatannya untuk membela diri. Hal ini juga diperkuat dengan pemeriksaan dari ahli pidana.

"Kami melakukan pemeriksaan ahli pidana juga menyatakan bahwa ini terpenuhi unsur pasal 49 ayat 1 KUHP," tukasnya.

Baca juga: Kesaksian Mahasiswa Muslim NTT terkait Kasus Persekusi para Saudaranya di Tangsel

Diberitakan sebelumnya, C (35) tewas akibat dipukul dengan linggis oleh ayahnya sendiri. Peristiwa ini terjadi Kelurahan Medansatria, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Kamis (2/5).

Kapolsek Medansatria, Kompol Nur Aqsha mengatakan kejadian ini berawal dari cekcok ayah berinisial N (61) dengan sang anak. Awalnya C mempertanyakan keberadaan istrinya kepada ayahnya.

"Anak coba minta tolong ke bapaknya, dicariin lah istrinya. Karena dilaporkan (oleh ayah) tidak ada, terlibat cekcok intinya seperti itu," ujar Aqsha dikutip pada Sabtu (4/5).

Baca juga: Kapan dan Mengapa Nama Isa Almasih Berubah Menjadi Yesus Kristus?

Lebih lanjut Aqsha mengungkapkan sang anak diduga mendatangi kediaman ayahnya lantaran kesal. Bahkan, lanjut dia, C diduga sempat menyerang ayahnya.

"Jadi si anak, datang ke rumah orangtuanya, terus menyerang orangtuanya. Orangtuanya membela diri, sehingga menyebabkan si anaknya meninggal dunia," tuturnya.

"Dari keterangan dipukul menggunakan linggis, di bagian dadanya. Tapi kami masih menunggu hasil autopsi. Karena tidak ada darah dan segala macam," jelasnya.*