Ada desas-desus yang beredar di kalangan umat mengenai hubungan dekat antara Romo Gusti dan Mama Sindi.
 |
| Romo Gusti dan Mama Sindi. Foto: Kolase. |
SIANAKAREN.COM — Umat Katolik paroki St. Yosef Kisol di Manggarai Timur, NTT digemparkan oleh berita dugaan "hubungan khusus" antara Romo Agustinus Iwanti, Pr dengan Ibu Hermin alias Mama Sindi.
Romo Gusti adalah Pastor Paroki St. Yosef Kisol, sedangkan Mama Sindi adalah umat di parokinya.
Baca juga: 16 Fakta Klarifikasi Romo Gusti di Manggarai, Nomor 12 Sampai 16 Wajib Dibaca
Kasus ini mencuat setelah adanya laporan dari Bapak Tinus alias Bapak Sindi, suami dari Mama Sindi, kepada pihak Kevikepan Borong mengenai dugaan "hubungan khusus" antara istrinya dengan Romo Gusti.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Dewan Paroki Kisol, Rikus Rambe sebagaimana diberitakan media Info Pertama, Jumat (26/4).
Menurut dia, Mama Sindi tertangkap basah oleh suaminya sendiri ketika sedang berduaan dengan Romo Gusti di dalam kamar tidur pada malam dini hari, Kamis (24/4) lalu.
Baca juga: Tanggapi Kasus Romo Gusti, Ini 3 Hal yang Dilakukan Otoritas Keuskupan Ruteng
"Tadi malam kami sudah berkumpul semua di pendopo pastoran (Paroki Kisol) karena suaminya (Bapa Sindi) perempuan ini sudah lapor ke Kevikepan Borong kemarin sore," katanya.
Dari pemberitaan disebutkan bahwa kejadian itu terjadi di rumah Mama Sindi di Kampung Rende, Lembur, Kecamatan Kota Komba, yang merupakan bagian dari wilayah paroki St. Yosef Kisol.
Baca juga: Klarifikasi Romo Gusti: Main Kartu Sampai Larut Malam lalu Diajak Nginap
9 Fakta Dugaan 'Kedekatan' Romo Gusti dan Mama Sindi
1. Punya Hubungan 'Dekat'
Dalam surat klarifikasinya yang viral pada Jumat (26/4), Romo Gusti mengakui bahwa dia memiliki kedekatan dengan keluarga Mama Sindi sejak bertugas di paroki Kisol tahun 2022 lalu.
Wujud kedekatan itu ditandai dengan, misalnya mereka sekeluarga sering mengunjungi Romo di pastoran dan sebaliknya dia bersama anggota pastoran mengunjungi mereka.
Dalam urusan keluarganya di kampungnya Lengko Elar, mereka sering hadir dan mengambil bagian. Bahkan mereka menitipkan anak sulung mereka bernama Itin di pastoran untuk membantu urusan rumah tangga pastoran.
Dia mengakui bahwa kedekatan itu membuat dia merasa Bapak Sindi dan Mama Sindi seperti keluarga sendiri.
2. Terjadi di Rumah Sendiri
Dugaan perselingkuhan antara Romo Gusti dan Mama Sindi terungkap di rumahnya sendiri di Kampung Rende, Lembur, Kecamatan Kota Komba.
Kejadian itu terjadi ketika Romo Gusti menginap di rumah Mama Sindi.
Sedangkan Bapak Sindi juga berada di rumah tersebut pada malam kejadian.
3. Dipergoki Suami
Dugaan perselingkuhan antara Romo Gusti dan Mama Sindi dipergoki sendiri oleh suami perempuan itu di dalam kamar tidur di rumahnya.
Diduga kejadian itu terjadi satu jam setelah seluruh anggota keluarga tidur.
Dari uraian kronologis yang ditulis Romo Gusti, mereka tidur jam 01.00 dan terbangun karena kemarahan Bapak Sindi pada pukul 02.00 WITA.
Romo tidak mengetahui Bapak Sindi tiba-tiba langsung marah dan berteriak keras hingga mengancam membunuh menggunakan parang.
Romo Gusti pun tidak bisa mengendalikan keadaan hingga kemudian kabur dari rumah Bapak Sindi malam itu juga bersama dengan anak-anak pastoran.
Beberapa waktu kemudian, Mama Sindi menelpon Romo Gusti untuk menjemputnya. Mereka lalu bergerak menuju pastoran.
4. Diajak Makan Malam hingga Nginap
Dalam surat klarifikasinya yang viral pada Jumat (26/4), Romo Gusti menceritakan bahwa masalah tersebut muncul bermula ketika dia diajak Bapa Sindi untuk malam di rumahnya.
Bapak Sindi yang menghubunginya untuk makan malam di rumah bersama anggota keluarga mereka.
Sebelum makan malam, Romo disuguhi minuman Energen. Sedangkan yang lainnya minum kopi.
5. Romo Ditemani Anak Pastoran
Romo Gusti menceritakan bahwa dia tidak sendirian ke rumah Bapak Sindi tetapi ditemani anak-anak pastoran, antara lain Melin, Save, Kristo dan Itin.
Mereka berangkat menggunakan mobil pribadi merek Terios menuju rumah Bapak Sindi di Stasi Rende pada malam hari sekitar pukul 20.00 WITA.
6. Main Kartu hingga Larut Malam
Setelah makan malam, Romo Gusti dan anggota keluarga Bapak Sindi main kartu sambil bincang-bincang.
Tak terasa hingga larut malam sehingga romo harus pulang pastoran.
Namun karena anak-anak pastoran sudah tidur, Bapak Sindi dan Mama Sindi meminta Romo nginap.
7. Tak Tahu Penyebab Bapak Sindi Marah hingga Ancam Bunuh
Dalam suratnya, Romo Gusti menceritakan bahwa dia shok dan kaget ketika pada pukul 02.00 mendengar teriakan, maki-makian dan ancaman Bapak Tinus.
Romo bangun dari tempat tidur dengan kondisi pakaian lengkap lalu mendekati Bapak Sindi.
Namun Romo tidak mengetahui penyebab kemarahan Bapak Sindi.
Khawatir terancam keselamatannya, Romo dan anak pastoran langsung meninggalkan rumah Bapak Sindi menuju pastoran.
8. Kabur dari Pastoran
Pada tanggal 24 April, pagi hari pukul 08.00 Romo Gusti dan anak pastoran kabur dari pastoran karena khawatir terjadi sesuatu hal dengan keselamatannya akibat kemarahan Bapak Sindi.
Tidak diketahui penyebab yang jelas Romo kabur dari pastoran sedangkan romo sendiri belum mengetahui penyebab kemarahan Bapak Sindi.
9. Desas-Desus Punya Kedekatan antara Romo Gusti dan Mama Sindi
Sebuah sumber dari internal Keuskupan Ruteng menceritakan kepada Floresa.co bahwa ada desas-desus mengenai kedekatan antara Romo Gusti dan Mama Sindi.
Desas-desus mengenai itu bahkan telah diketahui umat paroki Kisol.
Lantas, ada umat paroki Kisol yang melaporkan rumor kedekatan itu kepada pimpinan gereja lokal.
Namun Romo Gusti hanya ditegur, karena belum ada bukti yang valid untuk mengambil tindakan.
Menyikapi kasus yang menimpa salah satu anggotanya, pihak Keuskupan Ruteng telah memberikan respons dengan menyatakan akan melakukan klarifikasi serta mengambil tindakan sesuai ketentuan Hukum Gereja.
Romo Gusti pun telah permintaan maaf kepada Uskup Ruteng, Siprianus Hormat, para imam lain, keluarganya, umat paroki dan seluruh umat lain yang terganggu karena peristiwa ini.
Dia berharap bisa kembali bertugas seperti sedia kala.
Namun belum diketahui keberadaan Romo Gusti, termasuk ketika dia menulis surat klarifikasinya.*
COMMENTS