Pastor Paroki Kisol di Keuskupan Ruteng, Manggarai Timur, Romo Agustinus Iwanti, diduga meniduri perempuan bersuami di rumah kekasihnya itu.
Ilustrasi suami kepergok istri selingkuh. |
SIANAKAREN.COM — Pastor Paroki Kisol di Keuskupan Ruteng, Romo Agustinus Iwanti, Pr, diduga meniduri perempuan bersuami di rumah kekasihnya itu.
Keduanya tertangkap basah oleh suami dari perempuan itu pada malam dini hari.
Baca juga: Siswi SMK Sanjaya Bajawa Melahirkan Saat Magang di Kupang
Keduanya tertangkap basah sedang asyik bermesraan di dalam kamar. Setelah tertangkap, ia dikabarkan membawa lari perempuan bersuami itu entah kemana.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (25/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Baca juga: 2 Kali Hamili Pacar tapi Nikahi Wanita Lain, Anggota Polda NTT Dipecat
Perempuan tersebut diketahui berasal dari Kampung Rende, Lembur, Kota Komba, Manggarai Timur. Peristiwa itu menjadi buah bibir warga setempat dan umat Katolik.
Romo Agustinus sendiri dikenal sebagai imam yang baik oleh umat yang dilayaninya di beberapa paroki di Keuskupan Ruteng. Namun apa daya, dorongan birahi lebih kuat hingga meluluhkan kaul kemurniannya.
Ketua Dewan Paroki Kisol Rikus Rambe mengatakan suami dari perempuan tersebut sudah melaporkan kasus ini ke Kevikepan Borong pada Rabu sore.
"Saat ini Romo Agustinus sudah tidak berada di Paroki. Kami tidak tahu dia pergi kemana," katanya.*
Sumber: Suara Flores (flotim.pikiranrakyat.com)
Diperbaharui pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 17.11 WIB.
Saya Ingin mengomentari terkaita Berita yang sudah menjadi konsumsi publik di Atas. Dalam dunia Jurnalisme Bedakan yang namanya opini dan berita. Dari erita di atas ada beberapa paragraf dimana wartawan beropini, seperti pada paragraf pembuka contohnya. Wartawan kebanyakan beropini. Berita itu sifatnya netral tidak boleh memojok salah satunya. Berit diatas terkesan memojokan romo tanpa mengklarifikasi dulu apa yang sebenarnya terjadi. Jad baca baik2 etika jurnalisme. Baca juga terkait bagaimana menulis berita. B
BalasHapusBahaya! Dugaan ditambah foto ilustrasi pada berita di atas memberi ruang ke publik berfantasi dengan opini liar. Membuat kasus ini menjadi bias sementara tujuan utama jurnalistik adalah memberi informasi sejelas jelasnya, menyampaikan fakta dengan data terpercaya.
BalasHapusBerita anda hanya copy paste dari media lain, tidak ada data akurat yang bisa dipercaya...
BalasHapus