Salah satu atlet voly asal Ngada, NTT, Kristoforus Sina, akhirnya berhasil menembus kasta tertinggi liga profesional bola voly nasional, Proliga.
![]() |
Kristo Sina, pemain Bank Sumsel Palembang asal Ngada, NTT. |
SIANAKAREN.COM — Salah satu atlet voly asal Ngada, NTT, Kristoforus Sina, akhirnya berhasil menembus kasta tertinggi liga profesional bola voly nasional, Proliga, yang diselenggarakan oleh Persatuan Bola Voly Seluruh Indonesia (PBVSI).
Kristo, demikian sapaannya, menyusul Shella Bernadetha yang lebih dulu bermain di Proliga bersama Jakarta Elektrik PLN dan terakhir berlabuh di Bandung BJB Tandamata. Shella adalah Middle Blocker andalan Indonesia di timnas voly keturunan Maumere, namun lahir dan besar di Bandung.
Kristo, atlet asal Aimere ini baru saja resmi bergabung bersama Bank Sumsel Palembang untuk musim kompetensi 2024. Pria jangkung kelahiran 24 November 2001 ini juga memiliki posisi sebagai Middle Blocker.
Jika tampil ciamik bersama Bank Sumsel Palembang, bukan hal yang mustahil atlet 22 tahun ini akan dipanggil timnas Indonesia.
Dalam sebuah unggahan, Hans Johanes, salah satu pemerhati bakat asal Flores, mengatakan kemunculan Kristo Sina memberikan harapan bagi masa depan olahraga NTT.
Setelah banyak atlet asal NTT mulai berkibar di panggung nasional, kehadiran Kristo menjadi sebuah kebanggaan masyarakat Ngada, dan masyarakat NTT pada umumnya.
Kristo sendiri mengaku sangat bahagia ketika dipanggil Bank Sumsel Palembang untuk masuk ke tim utama untuk berlaga di Proliga.
"Kebahagiaan terbesar saya adalah ketika dikontrak oleh Bank Sumsel Palembang untuk mengikuti ajang Proliga 2024," bunyi pesan WhatsApp Kristo kepada Hans, dikutip Sabtu (13/4).
Kristo Sina adalah putra dari pasangan Bapak Matheus Ule dan Ibu Sofia Na'e dari Desa Kila, Kecamatan Aimere, Ngada.
Dia pernah mengenyam pendidikan menengah selama dua tahun di SMAN 1 Aesesa, Mbay, Nagekeo sebelum pindah ke SMA Antartika Sidoardo pada tahun 2020 saat Kelas XI semester II.
Di Sidoarjo, atlet dengan tinggi badan 202 centimeter ini mulai menekuni bakatnya yang sudah mulai kelihatan sejak SMA dengan bergabung di Akademi Voly Indomaret Sidoarjo.
Memiliki tinggi yang sangat ideal untuk seorang atlet voly, Kristo memilih untuk mengambil peran sebagai Middle Blocker.
Dalam setiap pertandingan, Kristo selalu tampil memukau dan smash-smash-nya yang keras.
Berkat penampilan profesionalnya, Kristo meraih beberapa prestasi di bidang bola voly, antara lain:
- Juara 1 Porprov Jatim 2023
- Juara 2 Porprov Jatim 2022
- Juara 1 Kejurnas antar klub Liga Voly Divisi Utama 2022
- Juara 4 Kejurnas antar klub Liga Voly Divisi Utama 2023
- Membawa Jatim lolos Pra Pon 2024
Kemunculan atlet asal Kecamatan Aimere tersebut seolah meneguhkan bahwa memang Kabupaten Ngada seolah tidak kekurangan talenta berbakat di bidang olahraga.
Tidak sepakbola, tidak juga cabang olahraga lain seperti tinju dan voli. Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa Ngada memang terlahir sebagai daerah dengan gen olahraga terbaik di NTT.
Di sepakbola, ada nama-nama yang sudah mengharumkan timnas Indonesia, seperti Heru Nerly, Marselino Ferdinan.
Dua pemain yuniornya pun baru saja masuk ke Timnas U-20 untuk menjalani Training Camp, yaitu Kevin Baghi dan Hiron Liko.
Di level lokal, pemain-pemain asal Ngada tersebar hampir di setiap kabupaten di NTT. Di sana mereka selalu tampil sebagai bintang.
Tak hanya sepak bola, di cabor tinju, Ngada memiliki legendaris hidup tinju yaitu Alex Bajawa yang telah memenangkan beberapa gelar internasional dan nasional.
Dengan kebangkitan olahraga di NTT, kiranya makin banyak anak muda yang dipromosikan ke level tertinggi dalam setiap cabor yang mereka geluti.*
COMMENTS