Masyarakat Desa Tendambepa di Kecaman Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT, resah dengan kondisi jalan yang kembali rusak parah setelah diaspal setahun ini
![]() |
Kondisi jalan di Oja, Nangapanda. |
SIANAKAREN.COM -- Masyarakat Desa Tendambepa di Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT, resah dengan kondisi jalan yang kembali rusak parah setelah diaspal setahun terakhir.
Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Nangapanda dan Maukaro itu nyaris putus lantaran lalu lintas kendaraan pengangkut material dan alat berat yang digunakan untuk membangun jalan di bagian barat perbatasan Kabuapten Ende dan Nagekeo tersebut.
Tepatnya di Dusun Oja, lubang jalan terbuka lebar sehingga menyulitkan lalu lintas kendaraan umum rute reguler Maukaro-Ende.
Warga Tanarea, Albertus Didadi mengatakan bahwa ruas jalan yang rusak tidak hanya terjadi di Oja, tetapi juga di beberapa titik mulai dari Nitu sampai Marakoja.
Jalan tersebut mulai rusak parah saat musim hujan tiba di awal Desember tahun 2023 sampai dengan Maret 2024 lalu.
Jembatan Aefua di wilayah Marakoja pun putus karena hujan lebat yang mengguyur wilayah Tanarea sejak akhir tahun lalu.
Masyarakat mengaku mengalami kesulitan saat melintas jalan itu karena kerusakan parah yang terjadi di beberapa titik.
"Kami kesal dengan jalan ini semuanya sudah rusak karena mobil-mobil besar pengangkut material yang tiap hari lewat sini," katanya, Senin (8/4).
Masyarakat mendesak pemerintah Kabupaten Ende segera turun tangan untuk mengecek langsung pembangunan jalan di wilayah Tanarea karena jalan Puukungu-Maukaro merupakan poros utama jalan yang digunakan untuk berbagai aktivitas.
"Jalan ini jalan utama. Masyarakat pakai untuk kegiatan ekonomi. Tapi karena rusak ini sudah kurang masyarakat yang mnggunakan jalan karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan," tukas Albertus.
Lebih lanjut Albertus menyatakan bahwa kontraktor yang menangani proyek jalan itu agar segera memfinalisasi pembanguan jalan tersebut termasuk perbaikan terhadap berbagai titik kerusakan jalan.
"Kami masyarakat harap agar sehingga jalan yang sudah rusak ini bisa diperbaiki lagi oleh PT NKT yang mendapatkan kesempatan dalam pembangunan jalan ini karena kalau tidak kami masyarakat akan kesulitan melewati jalan ini," ungkapnya.*
Laporan Ardian Djogo
COMMENTS