Pemuda orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Manggarai Timur, NTT, melakukan pembacokan terhadap perempuan lansia hingga tewas.
Ilustrasi pembunuhan. |
SIANAKAREN.COM -- Seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) melakukan tindakan kriminal pembacokan terhadap seorang perempuan lansia. Kejadian tersebut terjadi di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (24/3).
Pelaku sudah berhasil diamankan oleh aparat kepolisian segera setelah peristiwa naas.
Ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada Januari 2024 lalu pelaku membunuh saudara kembarnya yang juga adalah ODGJ.
Korban diketahui berusia 60 tahun, bernama IJ, warga asal Desa Golo Mangung, Kecamatan Lamba Leda Utara. Sedangkan pelaku, FA (29), sekampung dengan korban dan masih memiliki hubungan keluarga, yaitu sebagai tante kandung pelaku.
Peristiwa naas ini terjadi pada siang bolong, pukul 11.00 WITA. Warga yang mendengar berita pembunuhan sang tante, langsung mengerumini TKP untuk mencari pelaku.
Kepala Desa Golo Mangung, Engel Anam mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Falentina Niat, kematian perempuan lansia itu diketahui saat saksi pulang menimba air dari sungai.
Ketika membuka pintu dapur, dia melihat korban sudah tergeletak di sebelah dapur dengan posisi tengkurap dan mengeluarkan banyak darah.
Dia pun berteriak minta tolong warga setempat untuk meminta bantuan. Namun keberadaan pelaku tidak lagi di TKP.
Ketika mendengar teriakan saksi, warga langsung datang melihat korban dan membantu mengangkat korban dari TKP dan bawa ke rumahnya.
Warga lainnya langsung mencari keberadaan pelaku. Saat itu, warga menemukan pelaku di samping Gereja Stasi Wae Tua, sedang berdiri dan memegang sebilah parang yang diduga digunakan untuk membunuh korban.
Engel menceritakan bahwa perbuatan pelaku sudah melewati batas kemanusiaan karena dua bulan lalu baru saja menghabisi nyawa saudaranya sendiri dengan parang.
“Ia waktu itu bunuh saudara kembarannya yang merupakan ODGJ juga. Dia sudah dua kali bunuh orang,” ungkapnya.*
COMMENTS