Viral video yang memperlihatkan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Kabupaten TTU, NTT, rambut dicukur dan meminta-minta makanan karena lapar.
![]() |
ART asal TTU, NTT. |
SIANAKAREN.COM -- Viral video yang memperlihatkan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) rambut dicukur dan minta-minta makan.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram NTT_Update pada 13 Februari 2024 lalu dan telah ditonton oleh 14.000 orang.
Setelah video tersebut viral di media sosial, masyarakat diaspora NTT pun segera bertindak mencari lokasi kejadian dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Tampak dalam video itu, ART asal TTU itu sedang duduk di atas pagar tembok dan menerima makanan dari warga sekitar yang diketahui merupakan diaspora NTT.
ART itu tampak kurus dan lesu karena kelaparan akibat dikurung majikannya.
"Kejadian di Jakarta, Taman Anggrek. Saudara dari Kefa (Mamsena). Bos terlalu kurang ajar sampai ini saudara punya rambut dapat gunting, badan sampai kurus, gaji sonde (tidak) kasih," bunyi caption video.
Seorang perempuan asal NTT yang memberikan makanan kepada ART bernama Isabela Pule (20) lalu bertanya berapa hari dia tidak makan. Kemudian, dia menanyakan siapa yang mencukur rambutnya.
Namun, korban tak memberi jawaban secara gamblang. Perempuan baik hati itu kemudian menyakinkan ART ini untuk berkata jujur.
"Berapa hari tidak makan? Beta (saya) sayang ko tara (kamu tidak) makan? Dari kemari ko (kamu) tidak makan? Kasihan ko kurus begini tinggal tulang," katanya.
"Rambut siapa yang gunting?" tanyanya lagi.
"Saya sendiri," jawab korban.
"Yang benar sayangku, jujur. Kita ini dari NTT sama-sama," kata perempuan itu lagi.
Forum Pemuda NTT di Jakarta pun langsung sigap turun ke lokasi mengecek keberadaan Isabela. Mereka kemudian mengamankan dia ke luar rumah majikannya.
Pengacara korban, Nobertus Elu mengatakan pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Barat pada tanggal 13 Februari 2024 dengan terlapor Ibu C.
"Terlapor Ibu C, majikan perempuan. Saksi ada dua orang," katanya.
Sementara itu, Forum Pemuda NTT menjelaskan bahwa Isabela keluar dari rumah majikannya saat sang majikan sedang liburan. Komunitas pemuda anak rantau (PAR) NTT di Jakarta menyelamatkan korban dari rumah majikannya setelah mengetahui adanya video viral di media sosial.
"Kebetulan kemungkinan dia lapar, lapar dan dia bingung mau makan. Dia lewat tengah (atap) duduk lah di situ (pagar) dan kemungkinan adik yang dari Sumba (ART lain) ini ngelihatin, mungkin tanya 'kamu kenapa lapar' jadi mereka pergi ambil makan sambil memvideo itu," kata Charles.
Saat Forum Pemuda NTT tiba di lokasi pada Selasa (13/20, majikannya tidak ada di rumah.
"Majikannya lagi pergi, katanya liburan ke luar kota, nah yang anaknya katanya kerja di rumah sakit. Tapi kemarin kita tunggu anaknya ini tidak muncul," imbuh Charles.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat. Namun Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi hingga saat ini dimuat belum mendapatkan jawaban.
Sumber: Detik, Era, Instagram
COMMENTS