Selama 75 hari tidak mendampinginya dalam perjalanan kampanye Pemilu 2024, capres Ganjar Pranowo tetap menyampaikan terima kasih kepada Jokowi.
![]() |
Jokowi dan Ganjar. |
SI ANAK AREN -- Selama 75 hari tidak mendampinginya dalam perjalanan kampanye Pemilu 2024, calon presiden Ganjar Pranowo tetap menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo.
Kepada wartawan yang menanyakan perihal ketidakhadiran Jokowi di kampanyenya, Ganjar mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Dia tetap lapang hati menerima kenyataan bahwa ada hal penting yang harus dijaga Presiden Jokowi sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan.
Sebagai sesama kader PDI Perjuangan, Ganjar pun dengan lantang mengucapkan terima kasih kepada Jokowi.
"Terima kasih Pak Jokowi karena sampai dengan detik terakhir beliau tidak mengambil kesempatan itu," katanya, Sabtu (10/2).
Ganjar tidak begitu berharap pada keterlibatan Jokowi sebagai politikus PDIP untuk memenangkan Pilpres tahun ini.
Namun sebagai anak bangsa, dia ingin berdiri bersama para guru besar, civitas akademika dan kampus untuk menyerukan jalannya Pemilu yang jujur, adil dan damai.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun menyampaikan terima kasih kepada civitas akademik dan masyarakat sipil yang terus mengawal tegaknya demokrasi.
"Terima kasih juga kepada civil society, kampus yang sudah mengingatkan (ke Jokowi). Artinya, kita masih mendengarkan," ungkap capres dari paslon 03.
Adapun, dalam deklarasi pencalonan Ganjar sebagai capres di Batu Tulis, Bogor, pada 21 April 2023 lalu, Jokowi turut hadir. Jokowi sempat memberikan sambutan dan memberikan dukungan kepada Ganjar.
Kemudian, dalam Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, pada 29 September 2023, Jokowi dan Ganjar tertangkap berbicara sesuatu hal ketika Megawati membawakan pidato.
Seusai acara, Ganjar mengkonfirmasi kepada wartawan mengenai isi pembicaraannya dengan menter politiknya tersebut.
"Iya tadi beliau bisik-bisik ke saya. Pada saat mendengarkan pidato Bu Megawati sangat serius. Beliau kemudian colek saya," katanya.
Ganjar mengatakan Jokowi berharap dirinya bisa memberikan prioritas pada masalah kedaulatan pangan dalam visi misinya mengingat ini menjadi masalah kronis.
"Beliau colek saya, 'Pak Ganjar harus ada visi taktis (terkait pangan), itu konsentrasi aja di situ. Sudah betul itu," jelas Ganjar.*
COMMENTS