Lautan manusia membanjiri kampanye akbar Ganjar Pranowo di Ruteng. Ini membuktikan masyarakat akar rumput percaya pad sosok Ganjar Capres PDIP.
![]() |
Kampanye Ganjar. |
RUTENG -- Lautan manusia membanjiri kampanye akbar Ganjar Pranowo di Stadion Golo Dukal, Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai, NTT. Ini membuktikan masyarakat akar rumput percaya pada sosok Calon Presiden dari PDI Perjuangan tersebut.
Kampanye akbar Capres Nomor Urut 3 tersebut dilaksanakan pada Jumat, 26 Januari 2024 pagi sampai dengan siang hari.
Ribuan pendukungnya datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Manggarai dan sekitarnya. Ini merupakan kunjungan kedua Ganjar ke Flores setelah sebelumnya mengunjungi Kabupaten Ende.
Manggarai sebagai jantung elektoral di Pulau Flores tidak hanya memiliki populasi besar (DPT sekitar 700.000), melainkan juga menjadi barometer politik di Flores, NTT. Antusiasme masyarakat atas kehadiran Ganjar di Ruteng menunjukkan pergeseran peta politik dari Prabowo ke Ganjar.
Ganjar yang merupakan "anak kandung" PDI Perjuangan tersebut terlihat mengenakan pakaian kebesaran seorang laki-laki Manggarai. Berdiri di tengah-tengah massa, membuat sosok Ganjar begitu menonjol di antara ribuan pendukungnya.
Kepada pendukungnya Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud MD itu meyakinkan masyarakat agar memilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Ganjar optimis bisa meraih suara mayoritas di Manggarai dan Flores pada umumnya.
Lautan manusia yang memadati Stadion utama di Ruteng tersebut membuat mantan Gubernur Jawa Tengah itu percaya bahwa masyarakat Flores pada umumnya yang terkenal sebagai pemilih rasional akan memilih sosok yang merakyat dan berpihak kepada kelompok miskin di masyarakat.
Ganjar berharap apa yang sudah dilakukannya di Jawa Tengah dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTT.
Sebelum berkampanye di hadapan ribuan pendukungnya, Ganjar menemui Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr sekaligus penanaman pohon bersama Uskup Ruteng.
Ganjar juga menggelar dialog dengan para tokoh agama dan masyarakat adat Ruteng Pu'u. Setelah makan siang di Kampung adat Ruteng, Ganjar langsung terbang menuju Semarang, Jawa Tengah. Pasalnya, sekitar pukul 18.45 WIB, Ganjar akan menghadiri Ruwatan Rajab di Bawen, Semarang.
Sejauh ini, Ganjar memang mengalami penurunan elektabilitas terutama di NTT akibat penolakannya terhadap timnas Israel pada gelaran Piala Dunia U-17 lalu.
Serta merta masyarakat NTT yang merupakan mayoritas Kristen (Katolik dan Protestan) menyatakan penolakan terhadap sosok Ganjar. Hal ini lebih karena afiliasi teologis antara Kekristenan dengan Israel sebagaimana ditulis dalam Kitab Suci.
Ganjar tidak patah arang, berulangkali dia melakukan kunjungan ke bumi Flobamora dan pada dua-tiga bulan terakhir kembali mendapatkan kepercayaan publik NTT.
COMMENTS